Cerita Kriminal
Perihnya Hati Petani di Lubuklinggau, Dua Anaknya yang Soleha Tewas Ditabrak Mobil Ketua KPU
Hati petani teramat perih setelah kedua anaknya Citra Kirana (13) dan Aura (7) meninggal dunia. Citra dan Aura meninggal ditabrak Ketua KPU.
"Anak kami cuma dua inilah. Waktu dapat kabar diberitahukan kalau sudah dibawa di Rumah Sakit Pertamina Pendopo, namun pas sampai sana, Citra sama Aura sudah meninggal dunia, " ungkapnya lirih.
Purnomo juga mengatakan kalau tidak mempunyai firasat apapun sebelum pristiwa kecelakaan maut tersebut.
"Sebelumnya Citra berasama Aura cuma bilang izin ke Ibunya untuk menonton Barongan di Desa Benakat Minyak. Mereka bertiga pergi berboncengan menggunakan sepeda motor, Citra yang membawa motor, Aura di bonceng ditengah kemudian temennya Nada di belakang. Kami tak menyangka akan ada kejadian seperti ini," ujarnya sambil menangis.
Anak Soleha
Diceritakan Purnomo, Citra Kirana merupakan anak yang baik dan penurut, sejak tamat TK ia mau nya sekolah di Pondok Pesantren Mbaul Hadi yang ada di Desa Benakat.
"Cita-cita memang ingin belajar ilmu agama, ia sekolah di pondok pesantren Mbaul Hadi, dan pulang pergi dari rumah bersama adiknya setiap hari," jelasnya.
Sementara Aura, Purnomo mengatakan merupakan anak yang periang, dan bercita-cita ingin menjadi guru sejak kecil.
"Kalau Aura sejak umur 5 tahun, ia pernah bilang kalau sudah besar nanti dia ingin menjadi guru," kenang Purnomo.
Saat ini Purnomo dan Evi Sartika hanya bisa pasrah atas kepergian kedua buah hati mereka tersebut.
Sementara Sugianto kakak kandung Purnomo berharap adanya Etikad baik dari pihak pengemudi Mobil Toyota Rush.
"Semalam istri sama adiknya sudah datang bersilaturahmi kesini, dia bilang akan datang lagi pas takzia hari ke 7 kematian Citra dan Aura,"
"Kami masih menunggu Etikad baik, dan pertanggungjawabannya, karena adik saya bersama istrinya syok berat atas kepergian kedua Anaknya," harapnya.
Pelaku Buka Suara
Topandri saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp membenarkan insiden kecelakaan melibatkan dirinya di Pali.
"Iya kakak kecelakaan (di Pali) , alhamdulillah sehat," kata Topandri saat dihubungi, Selasa (26/12/2023).
Topandri mengaku saat ini tengah melakukan pendekatan dengan pihak keluarga dan tengah mengupayakan upaya perdamaian atau restorative justice (RJ).
"Sekarang lagi diupayakan perdamaian," ungkapnya,
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.