Viral di Media Sosial
Pak Totok Diserahkan 2 Anaknya ke Panti Jompo, Sebelumnya Tak Dipedulikan Tinggal Numpang di Kerabat
Anak-anak Pak Totok yang berinisial D dan D ini bahkan minta tidak dikabari jika sewaktu-waktu sang ayah meninggal dunia.
"Griya Lansia menggolongkan Pak Totok sebagai lansia terbuang," sambungnya.
Sampai di Griya Lansia, Pak Totok langsung dibawa ke kamar perawatan dan disambut baik perawat.
"Para perawat akan melayani seperti orangtua sendiri," tulis Arief.
Arief sempat menjelaskan alasan Pak Totok diserahkan anak kandungnya ke panti jompo.
Dua anak Pak Totok mengaku sakit hati karena sejak kecil tak dapat perhatian seorang ayah.
Sebelum diserakan ke panti jompo, Pak Totok ternyata sudah ditelantarkan anak-anaknya.
Ia menumpang di rumah kerabatnya di Rusunawa Bandarejo Sememi Surabaya.
"Ia sesungguhnya terlantar karena anaknya tidak peduli,"
Kisah Pak Totok pun viral di media sosial dan menyita perhatian warganet.
Banyak warganet yang pro kontra dengan keputusan dua anak kandung tersebut.
"Kita gk pernah tau sedalam apa rasa sakit n pahit yg ank2nya lalui ketika bpk nya mengabaikan mereka dlu,"
"Jgn menghakimi anaknya.. Kita g tau seberapa sakit hati anaknya,"
"Aku percaya, kalau kita baik ke orang tua walau mereka sekeji apapun, kita akan memutus sifat buruk itu baik ke anak kita maupun keturunan selanjutnya. Jadi MAAFKANLAH,"
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.