Viral di Media Sosial

Alasan Dua Anak Pak Totok Serahkan Ayahnya ke Panti Jompo, Ada Rasa Sakit Hati yang Dalam

Akhirnya terkuak alasan DS dan DN memilih memasukkan ayak kandung mereka, Pak Totok ke Panti Jompo Griya Lansia Malang. 

Tangkapan layar di TikTok
Akhirnya terkuak alasan DS dan DN memilih memasukkan ayak kandung mereka, Pak Totok ke Panti Jompo Griya Lansia Malang. Karena sakit hati mendalam di masa lalu? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Akhirnya terkuak alasan DS dan DN memilih memasukkan ayak kandung mereka, Pak Totok ke Panti Jompo Griya Lansia Malang

DS dan DN mengaku merasa sakit hati kepada Pak Totok.

Pasalnya DS dan DN menilai Pak Totok tak pernah merawat mereka dari semasa kecil.

Hal itu diketahui saat Ketua Yayasan Panti Jompo Griya Lansia Malang, Arief Camra berbicara dengan kedua anak tersebut. 

"Alasannya dulu masa kecil tidak pernah dirawat oleh ayahnya," ujar Arief di video TikTok-nya @ariefcamra pada Minggu (24/12/2023). 

Saking sakit hatinya, DS dan DN tak ingin lagi melihat wajah Pak Totok.

Ketika ajal menjemput Pak Totok, kedua anaknya enggan untuk dikabari oleh pihak panti.

Mereka membiarkan sang ayah meninggal dalam kesendirian. 

"Mereka bilang, kalau ayah saya meninggal, saya tidak usah dikabari. Langsung dikubur saja" tulis Arief Camra dalam keterangan video.


Pak Totok Membantah

Pak Totok membantah dengan tegas ucapan DS dan DN.

"Iya rawat," jawabnya saat ditanya oleh Arief Camra

Menegaskan lagi, Ketua Yayasan kembali mengulangi pertanyaan yang sama.

"Kok katanya ndak pernah dirawat" ujar Arief Camra.

Kisah seorang bapak bernama Pak Totok viral di media sosial setelah diserahkan dua anak kandungnya ke sebuah panti jompo di Malang, Jawa Timur.
Kisah seorang bapak bernama Pak Totok viral di media sosial setelah diserahkan dua anak kandungnya ke sebuah panti jompo di Malang, Jawa Timur. (TikTok)

Dengan cepat, Pak Totok membantah hal itu bahkan mengulangi jawabannya sampai tiga kali.

"Enggak, enggak, enggak (bohong itu)" jawab Totok mengelak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved