Mau Puasa Qadha Tapi Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan? Begini Solusinya

Beberapa orang terkadang lupa jumlah utang puasa Ramadan, sehingga bingung saat hendak melaksanakan puasa qadha. Bagaimana solusinya?

Editor: Muji Lestari
Hello Sehat
Ilustrasi Puasa. Berikut ini solusi lupa jumlah utang puasa Ramadan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tidak lama lagi umat Islam akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 H.

Di bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Sebelum datang bulan Ramadan 2024, baiknya yang masih memiliki utang puasa di tahun lalu segera membayarnya dengan puasa qadha.

Lantas, bagaimana jika kita lupa jumlah utang puasa Ramadan tahun lalu?

Solusi Lupa Jumlah Utang Puasa

Melansir tayangan YouTube Tribunnews Tanya Ustaz, Dr Widodo selaku akademisi muslim dari IAIN Surakarta memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

Menurut Widodo, jika kita lupa jumlah utang puasa tahun lalu baiknya kita mengambil jumlah terbanyak yang bisa di-qadha.

"Baiknya kita mengambil beban yang lebih banyak."

"Misal kita ragu-ragu punya utang puasa 7 atau 8 hari, maka kita mengambil yang 8 hari," terang Dr Widodo.

Hal itu dilakukan untuk menanggulangi apabila puasa qadha yang kita lakukan ternyata kurang dari jumlah utang puasa yang seharusnya dibayarkan.

"Karena kita akan merasa yakin dengan itu, kita menutup yang 7 sekaligus yakin dengan yang 8 hari," terangnya.

Lebih lanjut Dr Widodo menyatakan sebaiknya kita memiliki catatan utang puasa Ramadan.

Hal itu untuk mencegah lupa atau ragu-ragu dalam mengingat utang puasa Ramadan.

Niat Puasa Qadha

Puasa Qadha adalah puasa yang dilaksanakan seseorang untuk mengganti puasa yang ditinggalkannya pada Ramadan.

Hukum melaksanakan puasa qadha adalah wajib, bagi orang yang karena alasan syar'i tidak berpuasa di bulan Ramadan.

Nama lain puasa qadha adalah puasa untuk membayar utang puasa atau puasa pengganti utang puasa Ramadan.

Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, Puasa Qadha atau membayar utang puasa Ramadan harus lebih diutamakan untuk dikerjakan terlebih dahulu baru melaksanakan puasa Syawal.

Berikut ini niat Puasa Qadha atau Bayar Utang Puasa Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.

Doa Buka Puasa

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya :

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved