Tabrakan Kereta di Bandung

Mengenal KA Turangga, Kereta Eksekutif yang Namanya Diambil dari Hewan Mitologi Jawa

Ternyata begini asal usul nama KA Turangga yang alami tabrakan dengan Ka Lokal Bandung Raya pagi tadi.

|
Editor: Muji Lestari

Rute ini, yang menawarkan alternatif canggih untuk perjalanan kereta api, melintasi stasiun-stasiun penting seperti Cipeundeuy, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan banyak lagi, hingga akhirnya tiba di Surabaya Gubeng.

Lalu mulai 28 September 2022, KA Turangga mengalami peningkatan kecepatan. Dari semula hanya maksimal 105 km/jam menjadi 120 km/jam. 

Dengan jarak tempuh sekitar 696,347 kilometer, perjalanan ini memakan waktu antara 8-10 jam.

Tarif KA Turangga dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan penumpang, dengan variasi harga mulai dari Rp 480.000 hingga Rp 630.000.

Tiket dapat dibeli dengan mudah melalui aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, atau melalui kanal eksternal yang bekerja sama dengan KAI.

Kecelakaan kereta api Turangga dengan Lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024).
Kecelakaan kereta api Turangga dengan Lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024). (Istimewa)

Pembelian tiket dibuka H-30, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi penumpang dalam merencanakan perjalanan mereka.

Dugaan Penyebab KA Turangga Bertabrakan dengan KA Bandung Raya

Dikutip dari Kompastv, penyebab kecelakaan dua kereta tersebut diduga karena ada yang menghalangi jalur komunikasi.

Sehingga hal itu membuat masinis dari kedua kereta api tersebut tidak dapat melihat dan berkomunikasi. Menanggapi hal ini, Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus menjelaskan dugaan penyebab kecelakaan kereta api masih diselidiki.

“Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Karena tentu harus kita dalami dan kita lakukan pemeriksaan dan investigasi lebih lanjut,” ungkap Joni, dikutip dari siaran langsung KompasTV.

Joni juga menerangkan, saat ini PT KAI tetap akan mengoperasikan kereta api dengan cara memutar.

“Tadinya yang kereta api melewati jalur selatan dari Bandung menuju ke Tasikmalaya dan Banjar saat ini kita lakukan upaya memutar melalui utara dari Bandung ke arah Cikampek,” kata Joni.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved