Megawati Hari Ini Berjuang Lagi, Red Sparks Dapat Tambahan Kekuatan, Musuh Bebuyutan Siap Menerkam

Red Sparks akan menghadapi tantangan berat di laga lanjutan di putaran keempat Liga Voli Korea Selatan 2023-2024 yang akan berlansung, Sabtu (6/1).

Editor: Wahyu Septiana
Instagram @red__sparks
Pevoli Indonesia, Megawati Hangesteri Pertiwi saat selebrasi bersama rekan setimnya Park Hye-min dalam laga Daejeon Jungkwanjang Red Sparks melawan IBK Altos di Liga Voli Putri Korea, Selasa (17/10/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tim yang diperkuat pevoli Indonesia, Megawati Hangestri di Liga Voli Korea, Red Sparks bakal menantang lawan berat hari ini, Sabtu (6/1/2024).

Red Sparks bakal berhadapan dengan musuh bebuyutannya GS Caltex di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan mulai pukul 14.00 WIB.

Menjamu musuh tersulit, Tim yang dihuni pevoli asal Indonesia Megawati Hangestri mendapatkan suntikan tenaga baru.

Kembalinya performa kapten Red Sparks Lee So-young menambah kepercayaan diri Megawati cs untuk menjalani laga sulit.

Pasalnya, GS Caltex merupakan satu-satunya tim yang belum mampu ditaklukkan Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan 2023-2024.

Tim yang dimotori pemain asal Kuba Gysella Silva ini menjadi tantangan nyata bagi Megawati dkk.

Dimana, Gysella Silva menjadi momok menakutkan bagi Red Sparks dengan penampilan gemilangnya sebagai tulang punggung GS Caltex.

Mesin poin terhebat di musim ini, Gysella Silva saat ini telah membukukan 568 poin yang menempatkannya berada di puncak top skor.

Disisi lain, Megawati Hangestri yang merupakan mesin poin Red Sparks telah mengoleksi 437 poin sejauh ini.

Performa dua mesin pencetak poin ini akan berpengaruh besar terhadap hasil pertandingan yang akan berlangsung siang ini, Sabtu (6/1/2024).

Bagi Red Sparks, kemenangan akan menentukan kans mereka untuk lolos ke babak play-off Liga Voli Korea Selatan 2023-2024.

Menembus musim semi, sebutan untuk babak play-off, telah menjadi penantian panjang bagi Red Sparks yang merupakan juara Liga Voli Korea tiga kali.

Tim yang diperkuat pebola voli andalan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, itu belum pernah mengalaminya lagi sejak 2017.

Adapun untuk mencapai play-off, Red Sparks minimal harus menempati peringkat empat dan terpaut 3 poin atau kurang dari tim peringkat tiga saat musim reguler berakhir.

Dengan sisa 16 pertandingan, Red masih tertinggal 10 poin dari Caltex dan 5 poin dari Hwaseong IBK Altos di peringkat empat meski masih menyimpan satu pertanidngan lebih banyak.

Moral tim Red Sparks untungnya bertambah setelah kembalinya sang kapten, Lee So-young.

Setelah awal musimnya terhalang prahara cedera bahu, Lee So-young akhirnya unjuk gigi dalam pertandingan terakhir Red Sparks.

Sumbangsih 25 poin dari pemain berposisi opposite ini membantu Red Sparks mengemas tiga poin penuh atas juara bertahan, Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.

Kehadiran Lee juga membuat opsi serangan Red Sparks lebih banyak.

Red Sparks tak lagi hanya mengandalkan Duo Meriam Asing yaitu Megawati dan Giovanna Milana, atau akrab disapa Gia.

Megawati yang biasanya menjadi top skor bahkan hanya mencetak satu digit poin di laga terakhir karena alasan formasi dan diinstruksikan untuk lebih banyak membantu pertahanan.

Pelatih Red Sparks Andalkan Trio Baru

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, berharap trio baru Megawati Hangestri -Giovanna Milana- Lee So-young bisa meningkatkan performa mereka, utamanya dalam hal efektivitas serangan.

Ko juga berharap anak asuhnya untuk meminimalisir kesalahan, alasan utama di balik penurunan tajam Red Sparks setelah putaran pertama.

"Satu hal yang selalu menjadi kekecewaan saya adalah bagaimana kami sering kehilangan set karena rentetan eror," ujar Ko, dilansir dari TheSpike.co.kr.

"Pemain sadar tentang hal ini. Kami harus meningkatkan teknik dasar dan efisiensi serangan dengan trio (Megawati, Gia, dan Lee So-young)."

Mengutip statistik di laman resmi Liga Voli Korea, Red Sparks menjadi tim kedua dengan jumlah kesalahan terbanyak dengan 407 eror.

Total eror Red Sparks bahkan hanya terpaut dari Korea Expressway (414) yang menjalani 5 set lebih sedikit sejauh ini.

Memenangkan area depan makin krusial karena GS Caltex diperkuat salah satu penyerang terbaik di Liga Voli Korea musim ini.

GS Caltex menaruh kepercayaan tinggi kepada Gyselle Silva yang memimpin klasemen top skor (568 poin), efisiensi serangan (46,23 persen), dan ace (0,37 per set).

Buasnya Silva turut menjadi alasan GS Caltex menjadi satu-satunya tim yang belum berhasil dikalahkan Red Sparks dalam tiga putaran pertama musim ini.

Sedikit saja eror, pemain asal Kuba itu tak segan menghukum dengan mencuri poin.

Namun, Ko Hee-jin yakin apabila Mega dkk. bisa mengurangi kesalahan, Red Sparks tidak akan terkalahkan.

"Ketika tim kami bermain baik, kami tidak bisa dikalahkan siapapun. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik sehingga kami bisa bermain dengan baik," katanya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved