4 Pemuda di Semarang Tewas Satu Per Satu Usai Tenggak Miras Oplosan, Pihak Keluarga Takut Lapor

TRIBUNJAKARTA.COM, SEMARANG - Miras oplosan lagi-lagi menelan korban jiwa. 

Akibat mengonsumsi miras dioplos sembarangan, sebanyak empat orang di Semarang, Jawa Tengah, tewas. 

Peristiwa itu awalnya terjadi pada Kamis (4/1/2024) sore saat sebanyak 10 pemuda kumpul-kumpul di sebuah rumah di Kecamatan Semarang Utara. 

Salah satu di antara mereka kemudian berinisiatif memesan cairan alkohol dari sebuah toko daring. 

Gara-gara inisiatif satu orang ini, petaka pun mulai terjadi. 

Alkohol yang dipesan kemudian dicampur dengan sejumlah bahan dan diminum bersama-sama oleh 10 pemuda tersebut. 

Setelah menenggak miras oplosan bersama-sama, badan mereka merasa tidak enak. 

Beberapa di antara mereka pun tewas satu per satu. 

Dimulai dari D (21). Pemuda itu meninggal keesokan harinya di Rumah Sakit Pantiwalasa Citarum, Kota Semarang, pada Jumat (5/1/2024). 

Kemudian pada Sabtu (6/1/2024), dua orang yang menenggak miras oplosan itu, yakni A (21) dan H (22), juga tewas. 

Keduanya meninggal di rumahnya masing-masing sekitar pukul 15.00 WIB dan 17.00 WIB. 

Pada Minggu (7/1/2024), pemuda berinisial AR (22), meninggal. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Kota Semarang. 

"Enam orang masih menjalani perawatan. Empat orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan dua orang dirawat di rumahnya masing-masing," kata Kapolresta Semarang, Komisaris Besar Irwan Anwar di Kota Semarang, Senin (8/1/2024). 

Takut lapor

Kasus itu telat dilaporkan kepada pihak berwajib. 

Pasalnya, keluarga korban takut bila dilaporkan akan terseret kasus hukum.