Penangkapan Saipul Jamil
Gelagat Tak Biasa Asisten Saipul Jamil Sebelum Ditangkap Karena Narkoba, Sang Pedangdut Tak Curiga
Dua hari sebelum diciduk polisi, Saipul Jamil mengungkap gelagat asistennya yang tak biasa.
"Berarti feeling udah ada ya?" tanya Melaney Ricardo.
"Iyaa, emang kita sekali-kali bolehlah ngikutin feeling," jawab Saipul Jamil.
Di sisi lain, Saipul Jamil mengungkap sosok Steven yang sudah kurang lebih satu tahun bekerja dengannya.
Dijelaskan Saipul Jamil, sang asisten melamar pekerjaan kepadanya lewat Instagram.
"Jadi dia ini dulu ngelamar lewat Instagram, dia pokoknya bercerita saya susah saya baru di phk, nah kebetulan memang di situ saya juga lagi menyeleksi , menyeleksi karyawan," ungkap Saipul Jamil.
Saipul Jamil menilai, Steven merupakan sosok yang rajin.

Saipul Jamil bahkan pernah bertanya apakah Steven pemakai narkoba.
"Anaknya rajin, giat, saya suka orang modelan gitu. Saya bilang kamu gak pakai narkoba kan? Nggak bang tenang," kata Saipul Jamil.
Dikira ketemu ibu, ternyata transaksi narkoba
Transaksi narkoba yang dilakukan Steven kepada pengedar bernama Riffandi dilakukan pada saat salat zuhur.
"Dari pengakuannya, ketika selesai salat Zuhur di Masjid kawasan Kedaung Kaliangke, di situ asistennya S melakukan jual-beli narkoba tanpa sepengetahuan SJ (Saipul Jamil)" kata Syahduddi dalam konferensi pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).
Saipul Jamil mengatakan awalnya dia ingin rapat dengan sejumlah artis lainnya.
Namun, karena ada waktu luang, asisten Saipul Jamil meminta agar singgah terlebih dahulu ke rumah orang tua Steven untuk memberikan panci hingga penggorengan yang tak terpakai.
"Dia bilang bang gimana sebelum kita ke tempat meeting, ke tempat ibu saya dulu, ini kan ada perlengkapan di rumah nih ada panci, ada penggorengan nggak kepake daripada mubazir mendingan buat ibu saya," ucap Saipul.
Dikira sedang pergi menemui ibunya, Steven ternyata melakukan transaksi narkoba.
Padahal saat itu Saipul Jamil kurang lebih satu jam berada di dalam mobil menunggu sang asisten.
"Nah saya tunggu di masjid. Itu jam 2 siang, saya tungguin sampai jam 3 kok lama banget ngedrop panci penggorengan gitu, tapi saya sama sekali tidak ada berpikir negatif kalau dia itu sedang melakukan hal-hal yang melanggar hukum," ucapnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.