Diekroyok TNI dan Orang Tak Dikenal di Duren Sawit, Aktivis KAMMI Trauma
Rizki Agus Saputra masih trauma akibat kasus pengeroyokan dialami di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan PP KAMMI Rizki Agus Saputra masih trauma akibat kasus pengeroyokan dialami di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kuasa Hukum Rizki, Zainur Ridho mengatakan masih trauma akibat pengeroyokan dialami yang dilakukan seorang oknum anggota TNI AU dan dua warga sipil pada Jumat (15/12/2023) lalu.
"Ada rasa trauma, rasa trauma masih ada. Rasa ketakutan masih ada. Semoga harapannya perkara seperti ini tidak terulang lagi," kata Ridho saat dikonfirmasi, Sabtu (12/1/2024).
Bukan tanpa sebab, pengeroyokan dialami Rizki hingga mengakibatkan korban luka memar di kepala, mata, dan pinggang terjadi di ruang publik yang seharusnya menjadi tempat aman.
Faktor lain memicu trauma korban adalah proses hukum terhadap dua pelaku sipil yang sudah dilaporkan ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur sejak Senin (18/12/2023) belum jelas.
Hingga kini dua warga sipil pelaku pengeroyokan Rizki masih buron, identitasnya pun belum diketahui meski korban menyerahkan bukti rekaman CCTV saat membuat laporan.
"Itu salah satu faktor. Kita juga agak takut, orang ini (pelaku) melakukan kejahatan tapi kok lepas begitu saja, tidak ada proses. Salah satu faktornya karena perkara ini belum jelas," ujar Ridho.
Dari tiga pelaku, baru oknum anggota TNI AU berpangkat Praka berinisial RA yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Halim Perdanakusuma.
Proses hukum Praka RA ditangani Satpom Lanud Halim Perdanakusuma karena tersangka masih berstatus sebagai prajurit aktif, sehingga penanganan menjadi kewenangan TNI.
Sementara penanganan proses hukum untuk dua warga sipil pelaku pengeroyokan Rizki tetap menjadi kewenangan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Ridho berharap Polres Metro Jakarta Timur lekas meringkuk kedua pelaku agar kasus dapat diusut secara tuntas, baik terhadap Praka RA di peradilan militer dan dua pelaku sipil di peradilan umum.
"Supaya perkara ini terang. Bisa tahu motifnya apa. Harapan kita tahu kenapa memukul Rizki yang pada saat itu sangat progresif menyampaikan aduan terkait kecurangan Pemilu," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
5 Fakta Pengeroyokan Wartawan di Serang: Terkuak Peran Tersangka, Ada Oknum Anggota Brimob |
![]() |
---|
KRONOLOGI Wartawan Dikeroyok di Serang: Janji Menteri LH Sanksi Berat Perusahaan, 2 Pelaku Diringkus |
![]() |
---|
Luka Fisik dan Batin, Anak Korban Penyiksaan di Kebayoran Lama Masih Dirawat Intensif di RS Polri |
![]() |
---|
5 FAKTA Terbaru Preman Beringas Keroyok Letda Abu Yamin, Penyayang Cucu Mesti Jalani Bedah Plastik |
![]() |
---|
5 Fakta Preman Beringas Keroyok Perwira TNI AL di Terminal Malang, Pedagang Sering Diingatkan Salat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.