Viral di Media Sosial
Cerita Lahiran Bocah SMP di Banyuwangi yang Buang Bayinya dengan Surat, Dibantu Teman di Kamar Mandi
Z sempat menceritakan proses melahirkannya kepada polisi. Ternyata, Z melahirkan bayi tak berdosa itu pada Minggu (7/1/2023) dini hari.
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang bocah SMP berusia 14 tahun di Banyuwangi membuang bayi yang baru saja dilahirkannya di halaman sebuah toko, Minggu (7/1/2024).
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu kemudian ditemukan pemilik toko lalu menginformasikan kepada warga lainnya.
Belakangan diketahui, bayi itu merupakan anak dari seorang bocah SMP berinsial Z.
Z membuang bayinya dengan menyertakan sebuah surat.
Di dalam surat itu, Z mengaku tak bisa membesarkan anaknya lantaran terhalang biaya.
Surat yang ditulis Z seketika viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram Dramakuin.
"Mengaku belum mampu mengurus bayi laki-laki itu, ia pun membuangnya di depan sebuah toko daerah Muncar," tulis akun tersebut dikutip TribunJakarta.com, Minggu (14/1/2024).
Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, Z ternyata sudah diamankan polisi tak lama setelah membuang bayinya.
Dikutip dari TribunBanyuwangi.com, Z merupakan warga Kecamatan Tegaldimo dan masih duduk di bangku kelas IX SMP Negeri di Banyuwangi.
Z membuang bayinya di halaman toko dekat pondok pesantren dengan bantuan temannya, L.
"Setelah Polsek Muncar menerima Laporan pembuangan bayi, selanjutnya unit reskrim melakukan lidik intensif dan berhasil mengidentifikasi orang tua korban berikut orang yang membantu melakukan pembuangan bayi," kata Kapolsek Muncar Kompol Ali Masduki.
Z sempat menceritakan proses melahirkannya kepada polisi.
Ternyata, Z melahirkan bayi tak berdosa itu pada Minggu (7/1/2023) dini hari dibantu teman yang juga membantu membuang bayinya.
Proses melahirkan itu terjadi di kamar mandi rumahnya.
Karena kebingungan, Z yang masih pelajar ini memutuskan membuang bayinya.
"Bingung dan takut, akhirnya pelaku memutuskan membuang bayinya," ucap Ali.

Isi surat yang ditulis Z
Surat itu kemudian viral di media sosial.
Surat tersebut ditulis oleh orangtua bayi yakni Z berisi ketidaksanggupannya mengurus sang anak.
Di pojok kanan surat tersebut ditulis 'Tolong hantar ke pondok'
Sebelumnya, Z ternyata sudah memberi nama untuk anaknya yakni Alexsandro Eltama Dhavian.
"Saya sebagai orangtua dari anak bernama Alexsandro Eltama Dhavian meminta tolong untuk menjaga bayi kecil ini karena syaa tidak mampu untuk mengurus bayi ini karena segi keuangan,"
"Saya benar-benar tidak mampu untuk mengurus bayi ini, saya titip bayi ini untuk dirawat dengan baik," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Minggu (14/1/2023).
Z mengaku tak menutup kemungkinan nantinya bakal kembali mencari anaknya lagi.
Untuk itu Z meminta anaknya diberi nama seperti apa yang sudah ia tuliskan.
"Jika esok saya bisa menghidupi anak ini saya akan mencari bayi ini agar saya bisa mudah mencari bayi ini besok, maka nama Alexsndro Eltama Dhavian saya berikan ke bayi ini,"
"Saya mohon bantuannya. Bayi ini lahir tanggal 6 Januari 2024 sekali lagi saya memohon maaf untuk bantuannya,"
"Dan tolong jangan viralkan masalah ini saya mohon, baik, terima kasih," tulisnya.
Sampai berita ini diturunkan, polisi juga sudah mengamankan ayah biologis dari bayi tersebut.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.