Viral di Media Sosial

3 Fakta Terbaru Pengemis 'A Kasihan A' di Bogor, Kepala Desa Buka Suara Soal Sosok Keluarga Baliah

Terkuak 3 fakta terbaru terkait Baliah pengemis 'a kasian a' yang viral di media sosial. Sosok keluarganya terkuak!

|
Kolase TribunJakarta
Terkuak 3 fakta terbaru terkait Baliah pengemis 'a kasian a' yang viral di media sosial. Sosok keluarganya diungkap kepala desa. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak 3 fakta terbaru terkait Baliah pengemis 'a kasian a' yang viral di media sosial.

Seperti diketahui, Baliah tinggal di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Untuk hidup sehari-hari, Baliah mengandalkan hasil minta-minta dari rumah ke rumah.

 

Saat akhir pekan, ia pun berindah lokasi mengemis ke kawasan wisata Gunung Bunder, Kabupaten Bogor.

Ia nekat menuju lokasi tersebut menggunakan ojek dari rumahnya.

Saat tiba disana, ia pun mulai melakukan aksi mengemis.

"Kasian teh, a kasian a," ucap Baliah saat mengemis

Dikutip TribunJakarta dari TribunnewsBogor, terkuak 3 fakta baru soal Baliah:


1. Keluarganya Kaya

Lilih, Kepala Desa Ciasihan, Pamijahan, Kabupaten Bogor Baliah masih memiliki kerabat yang terbilang mampu dari segi ekonomi.

"Di lain pihak saudaranya juga pada kaya, cuma susah dibilanginnya mau gitu aja," terangnya.

Sementara itu, sambungnya, suami Baliah kondisinya memang menderita tuna rungu.

"Suaminya kalau kerja bisa, cuma engga bisa bicara aja," ungkapnya.

Lilih tak menapik jika sosok pengemis 'a kasian a' merupakan warganya. 

Menurutya, Baliah memang kondisinya ada sedikit gangguan mental sehingga sulit saat diarahkan untuk tidak mengemis.

"Iya warga saya, cuma dia agak kurang, jadi susah dikasih tahunya, ngemis lagi ngemis lagi," ujarnya.

 

2. Dapat Bantuan

Menurut Lilih, Baliah merupakan salah satu warga yang rutin menerima beras Raskin atau beras untuk warga miskin.

Tak hanya, sambung bu Kades, keluarga Baliah juga masuk dalam kelompok PKH (Program Keluarga Harapan) yang kerap menerima bantuan dari pemerintah.

Ia menyebut, sejaun ini pihaknya sudah berusaha memberikan bantuan kepada keluarga Baliah.

"Untuk sementara ini dari pemerintahan dapat juga bantuan baik beras ataupun KKS. Tapi kami pun engga bisa mencukupi," teragnya.

Ia tak menapik, bantuan yang diberikan kepada keluarga Baliah memang belum mampu untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

"Kami pun engga bisa mencukupi," ujarnya.


3. Korban KDRT

Baliah merupakan korban kekerasan rumah tangga (KDRT) suaminya.

Pengakuan tersebut diungkap Baliah saat diwawancarai konten kreator ternama Willie Salim.

Suami Baliah diduga yang meminta Baliah mengemis demi mencukupi biaya kebutuhan sehari-hari.

"Ibunya kasihan kenapa?" tanya Willie Salim dilansir dari TikToknya, Minggu (14/1/2023).

"Dimarahin suami, dipukul kepala, kakinya ditendangin. Suaminya tobat, jahat banget," pungkas Baliah.

"Laporin aja ke polisi," ujar Willie Salim.

Baliah menyebut suaminya merupakan sosok yang jahat dan pantas dipenjara.

"Uang saya diambil (suami). Sebenarnya ibu enggak mau ngemis. (Tapi) disuruh suami," pungkas Baliah.

"Suaminya enggak kerja. Enggak ditidurin, aa kasian aa," sambungnya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved