Ibu Muda di Bekasi Ngaku Bayinya Dibawa Kabur Tetangga, Diminta Tebusan Jika Ingin Anaknya Kembali

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang ibu muda berinisial F (20) di Cikarang Barat, Bekasi mengaku bayinya yang masih berusia enam bulan dibawa kabur tetangganya.

Tetangganya mengatakan, F harus membayar sejumlah uang jika mau anaknya kembali ke pelukannya.

Kisah ini terungkap lewat YouTube Pratiwi Noviyanthi dikutip TribunJakarta.com, Senin (15/1/2024).

Aktivis sosial dan kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi langsung mendatangi F di rumah kontrakannya.

F kemudian bercerita kronologi bayinya bisa ada di tangan tetangganya.

Mulanya diakui F, tetangganya tersebut mengaku ingin mengasuh sang bayi.

"Katanya dia tuh 'boleh gak si dedenya diasuh sama saya' awalnya gitu. Kata saya yaudah sok aja silahkan, tapi kalau saya mau ambil lagi, atau mau video call nanti harus diizinkan ya. Kata saya gitu," ujar F.

"Tapi akhirnya sama dia, nomor saya diblokir. Si dedenya diambil lalu minta tebusan 'Kalau mau si dedenya diambil lagi sini bawa uang dulu, entar saya kasih'," sambung F menceritaka ucapan tetangganya.

F melanjutkan, sudah kurang lebih seminggu bayinya dibawa tetangga ke daerah Bogor.

F tak tinggal diam. Ia terus berusaha menghubungi tetangganya meminta sang bayi dikembalikan.

F mengatakan, tetangganya itu sempat mengatakan akan mengembalikan sang bayi, tetapi sampai sekarang tak juga kembali.

"Sampai sekarang gak dianterin, udah seminggu," ucap F.

Tetangga yang mengambil bayinya dikatakan F tinggal percis di sebelah kontrakannya.

Meski pelaku tidak ada di rumah, F mengatakan barang-barangnya masih ada di dalam kontrakan.

"Barang-barangnya ada, gak ada orangnya," sambung F.

Lebih lanjut, F bercerita tetangganya tak menyebutkan berapa nominal uang tebusan yang diinginkan.

"Gak dijawab, gak disebut nominalnya," kata F.

Setelah mendengar cerita dari F, Pratiwi Noviyanthi akhirnya menelpon langsung tetangga yang dimaksud.

Dengan nada tegas, Pratiwi Noviyanthi meminta anak F dikembalikan.

"Terkait anaknya ibu F gimana nih pak?" kata Pratiwi Noviyanthi lewat sambungan telepon.

"Jadi gini teh, waktu hari Jumat teh dia (F) ngasih anaknya buat diurusin. Namanya kita kasihan seumuran 6 bulan gak cukup biayanya, kita niat bantu, bukan mau diambil," kata pria tersebut.

"Iya kita lapor polisi ini kalau bapak gak nyerahin bayinya hari ini, kirim alamat bapak saya dateng ke sana," ucap Pratiwi Noviyanthi tegas.

"Oh iya baik," jawab pria tersebut sembari menutup telepon.

Akhirnya Pratiwi Noviyanthi dan tim mendatangi langsung tempat diduga pelaku di Bogor untuk mengambil bayi tersebut. F juga ikut.

Kasus ini menuai komentar pro dan kontra dari warganet.

Ada yang merasa janggal dengan pengakuan F.

Ada pula mendoakan supaya bayi F segera kembali ke pangkuan ibunya.

"Kok gx lapor polisi dari awal. Kok bisa bisa nya. Ngasi pinjaman anak ke org,"

"Niat bantu malah minta tebusan.. Itu berarti gak ikhlas rawatnya.. Perhitungan bgt..,"

"kelanjutan pas anaknya di kasih ke ibunya di tunggu ya teh,"

"Itu mah masih bocah bngt ibu nya yg punya bayi, kasihan jg. Semoga anaknya cepet dikembalikan,"

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News