Reaksi Ibu di Depok Dikabari Anaknya Bunuh Pacar di Kontrakannya, Sempat Coba Bangunkan Korban

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang ibu bernama Fina (sebelumnya ditulis Vina) di Sukmajaya, Kota Depok mendapatkan pesan mengejutkan dari anaknya berinsial AA, Kamis (18/1/2024) sore.

Kala itu Fina tengah bekerja di sebuah mal.

Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono mengatakan AA mengaku kepada Fina ada jasad perempuan di rumah kontrakan mereka.

Diketahui di rumah kontrakannya, AA dan Fina hanya tinggal berdua.

Suami Fina disebut pemilik kontrakan sudah meninggal dunia.

“Bu saya pamit, saya akan pergi jauh dari rumah, ada seorang perempuan yang sudah meninggal saya cekik,” kata Margiyono membacakan pesan yang dikirim pelaku kepada ibunya.

Mendapatakan pesan tersebut Fina segera bergegas pulang ke rumah kontrakannya.

Betapa terkejutnya Fina mendapati ada seorang wanita muda tergeletak di kamar.

“Kemudian ibunya pulang, 15 menit sampai di rumah kontrakan, bukan pintu dan betul di dalam kamar ada seorang perempuan meninggal,” ungkapnya.

Saat ditemukan, kondisi jasad korban dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian lehernya.

“Waktu ditemukan tidur terlentang kemudian ada luka di bagian leher. Terlentang diatas kasur,” ungkapnya.

Sempat Berusaha Bangunkan Korban

Korban diduga dibunuh AA.

Korban ternyata adalah pacar dari AA.

Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan, pemilik kontrakan mengaku sebelum jasad korban ditemukan sempat mendengar suara jeritan dan tangisan.

"Katanya sekitar jam 16.00 WIB, itu saksi sempat mendengar jeritan, namun hanya mengira itu suara anak-anak bermain di depan rumah," kata Made dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).

Menurut Made, saat pertama kali menemukan jasad wanita itu, Fina sempat berusaha membangunkan korban.

Kala itu Fina belum mengetahui kalau korban sudah meninggal dunia.

Kemudian Fina mencoba membangunkan korban beberapa kali tetapi tetap tidak mendapatkan respon.

Fina kemudian menghubungi pemilik kontrakan dan kerabatnya.

Fina bersama kerabatnya lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukmajaya.

"Pelapor melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sukmajaya diantar oleh saksi 2 yang kebetulan masih keluarga pelapor," tutur Made.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News