Argyan Ternyata Lecehkan Pacarnya Sebelum Dibunuh di Depok, Panik Saat Korban Teriak Lalu Dicekik

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bukan emosi lihat korban bersama pria lain, terkuak penyebab Argiyan Arbirama bunuh wanita muda inisial KRA yang merupakan kekasihnya sendiri, di sebuah rumah kontrakan di Depok.

Argiyan rupanya membunuh kekasihnya itu karena merasa panik. Ia panik lantaran korban berteriak saat dilecehkan.

Berdasar penelusuran polisi, antara korban dan pelaku saling mengenal selama empat bulan terakhir.

Keduanya saling mengenal melalui aplikasi chat Line, dan baru berpacaran belum lama ini.

Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, pelaku Argiyan sempat mengajak korban untuk bertemu dan ngopi bareng.

Ia lalu meminta korban untuk menjemput ke rumah kontrakannya. Permintaan ini awalnya ditolak oleh korban.

Namun karena Argiyan memaksa, korban pun akhirnya mau menjemput kekasihnya itu ke rumah kontrakannya.

"Korban bersedia untuk menjemput di rumah pelaku. Pada saat tiba di rumah pelaku, korban diminta masuk ke dalam rumah kontrakan pelaku," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di kantornya, Senin (22/1/2024).

Setibanya di rumah kontarakan pelaku, korban kemudian diminta untuk masuk ke dalam. Di saat itu, pelaku langsung melecehkan korban hingga korban berteriak.

Karena merasa panik, pelaku lalu mencekik korban hingga lemas di atas kasur.

Bahkan saat korban sudah lemas, ia juga memerkosanya.

Jasad KRA ditemukan Kamis (18/1/2024) sore oleh ibu pelaku, yaitu FT.

Adapun penemuan jasad tersebut, bermula dari pesan Whatsapp pelaku terhadap ibunya yang menyebutkan bahwa pelaku pergi dan ada jasad perempuan di rumah mereka.

Sempat ngaku emosi lihat korban dengan pria lain

Sebelumnya diberitakan, Argyan nekat membunuh kekasihnya itu karena merasa emosi.