Piala Asia
Gawat, Kekuatan Indonesia Dibocorkan Orang Dalam Liga 1, Jepang Bisa Mudah Analisa Kelemahan Garuda
Kekuatan yang dimiliki Timnas Indonesia secara terang-terangan dibocorkan oleh seorang pemain asing yang berlaga di kompetisi Liga 1.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kekuatan yang dimiliki Timnas Indonesia secara terang-terangan dibocorkan oleh seorang pemain asing yang berlaga di kompetisi Liga 1.
Sosok pemain tersebut dengan lantang menyuarakan titik kekutan hingga cara mengantisipasi permainan Timnas Indonesia.
Pemain yang dimaksud membocorkan kekuatan Timnas Indonesia adalah Taisei Marukawa.
Winger yang kini memperkuat PSIS Semarang itu mengungkap semua pengetahuan yang diketahui tentang Timnas Indonesia ke media Jepang, Sankei Sports.
Kondisi tersebut tentunya menjadi alarm berbahaya karena kekuatan Indonesia bakal bocor.
Dalam wawancara dengan media itu, Taise Marukawa mengungkap sejumlah nama-nama pemain Timnas Indonesia yang perlu diwaspadai.
Terdapat dua yang paling mengancam antara lain Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan.
Keduanya dianggap sebagai kunci permainan Timnas Indonesia karena mempunyai masing-masong kelebihan.
Marselino Ferdinan yang kini bermain di klub divisi dua Liga Belgia, KMSK Deinzem disebut mempunyai kelebihan di atas rata-rata.
"Dia bagus dalam hal kakinya, bisa berlari, dan memiliki tembakan yang kuat. Tendangan jarak menengahnya sangat menarik," kata Taisei tentang Marselino.
Diketahui, Taisei Marukawa dan Marselino Ferdinan pernah dipersatukan di satu tim yang sama yakni Persebaya Surabaya.

Kala itu terjadi pada musim 2021-22, saat Marukawa dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1.
Kerjasama keduanya menghasilkan banyak poin, dan Marselino dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik.
Menurutnya, para pemain Jepang perlu lebih mewaspadai pergerakan dari Marselino Ferdinan yang memiliki skill bagus.
Kemudian, satu nama lainnya yang menjadi perhatian Taisei Maruakawa yakni Pratama Arhan.
Ia menyoroti tentang kemampuan lemparan bola dari pemain yang baru bergabung dengan Suwon FC ini.
Taisei menyinggung tentang peluang yang didapatkan Indonesia saat melawan Irak di mana kala itu hampir memimpin memanfaatkan lemparan jaug dari Pratama Arhan ini.
"Hati-hati dengan lemparan jauh yang menciptakan peluang bagus di laga pertama melawan Irak," kata dia.

Lebih lanjut, Taisei Marukawan juga membocorkan kekuatan lain yang dimiliki Indonesia yakni memiliki kelebihan di lini tengahnya.
Terkait dengan strategi, Taise meminta negaranya berhati-hati dengan agresivitas permain dari Timnas Indonesia.
"Jika mereka bermain lambat, mereka tidak akan mampu bertahan. Mereka mungkin memiliki rasa bertarung yang lebih baik dengan semangat daripada orang Jepang."
"Sepertinya akan menjadi laga yang sulit jika mereka mampu memanfaatkan bola dengan tekel-tekelnya yang lapar dan ganas," ungkap Taisei.
Pemain 26 tahun itu juga ingin Jepang mewaspadai serangan-serangan dari Indonesia yang dibangun secara vertikal yang dibangun dari sisi samping.
"Saat Anda mencurinya (bola), dua atau tiga orang akan datang (untuk menyerang dengan cepat)."
"Saya pikir tim penyerang akan secara mengejutkan mencoba mencetak gol. Jika mereka mencetak gol, mereka akan menjadi pahlawan."
"Mereka akan terkenal, dan mereka akan mendapatkan 300.000 pengikut (di Instagram)," jelasnya.
Diketahui, duel Timnas Indonesia vs Jepang akan menjadi laga penentuan kelolosan ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Laga tersebut dimainkan di Al Thumama Stadium pada Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Kedua tim sama-sama mengemas tiga poin setelah menang sekali dari dua laga yang telah dilakoni di grup D.
Baik Indonesia maupun Jepang perlu tambahan satu poin guna memastikan tempat ke babak fase grup, baik melalui jalur runner up maupun peringkat tiga terbaik.
Jepang di atas kertas memang lebih diunggulkan untuk menang melawan tim asuhan Shin Tae-yong.
Secara peringkat FIFA, tim berjuluk Samurai Biru itu adalah yang terbaik di Asia dengan menempati 17 dunia, sedangkan Indonesia di 142.
Namun demikian, peringkat bukanlah faktor utama untuk meraih kemenangan.
Buktinya, Jepang bisa kalah 2-1 saat melawan Irak, tim yang mengalahkan Indonesia 3-1.
Hal inilah yang rupanya diwaspadai oleh Jepang.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.