Pemilu 2024
5 Calon DPD DKI Jakarta Teratas Laporan Dana Kampanye, Ada Istri Eks Wagub dan Eks Anak Buah Jokowi
Simak lima calon DPD DKI Jakarta yang teratas dalam Laporan Awal Dana Kampanye (LADK). Ada istri eks Wagub DKI dan eks anak buah Jokowi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak lima calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta yang teratas dalam Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).
Kelima calon DPD tersebut akan bertarung pada kontestasi Pemilu 2024.
Mereka akan memperebutkan empat kursi yang akan mewakili DKI Jakarta duduk di Senayan.
Dari kelima calon DPD DKI Jakarta teratas laporan dana kampanye, terdapat istri eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yakni Happy Farida Djarot.
Kemudian mantan anak buah Joko Widodo atau Jokowi semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni.
Berikut daftar lima calon DPD DKI Jakarta teratas laporan dana kampanye disertai dengan profilnya.
1. Sylviana Murni penerimaan Rp753,140,999.00 dan pengeluaran Rp565,661,750.00

Sylviana Murni sempat ditunjuk Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 Joko Widodo sebagai Plt Satpol PP DKI Jakarta dan Plt Wali Kota Jakarta Barat.
Sylviana Murni berstatus senator DPD DKI Jakarta periode 2019-2024.
Dia pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI, Wali Kota Jakarta Pusat, Plt Wali Kota Jakarta Barat, dan sejumlah jabatan lainnya.
Sylviana bukan sekadar seorang birokrat. Dia sesungguhnya juga seorang politisi dan akademisi. Pada era Orde Baru, Sylviana adalah anggota DPRD DKI. Dia anggota legislatif dari Partai Golkar.
Sylvi --panggilan akrabnya-- menjadi anggota DPRD hasil Pemilu 1997. Tetapi karena terjadi reformasi pada 1999. dia hanya menjadi anggota dewan selama dua tahun, yaitu periode 1997-1999.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Sylviana Murni mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono.
Pasangan tersebut diusung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
2. Happy Djarot penerimaan Rp555,000,000.00 dan pengeluaran Rp552,080,800.00

Happy Farida adalah istri dari Ketua DPP PDIP sekaligus mantan Gubenur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Happy Farida merupakan ibu tiga anak dari pernikahannya dengan Djarot Saiful Hidayat.
Ia menikah dengan Djarot Saiful Hidayat pada 1999 dan telah dikaruniai tiga anak.
Perempuan berusia 53 tahun tersebut diketahui merupakan sarjana Administrasi Bisnis.
Selama menemani karier politik suami, Happy Farida mengaku dirinya sempat dikira anak pertama hingga istri muda Djarot Saiful Hidayat lantaran dianggap masih muda dan cantik.
Ketika ia menyatakan resmi mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD RI dan kelak terpilih, ia akan memperjuangkan perbaikan bagi warga Jakarta dalam berbagai aspek kehidupan.
Happy sendiri mengaku cukup memahami mengenai persoalan yang dihadapi warga DKI Jakarta tersebut.
Lantaran ia yang sudah lama mendampingi Djarot sejak suaminya itu menjadi anggota DPRD Jawa Timur, Wali Kota Blitar dua periode, anggota DPR RI, Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 hingga Gubernur DKI Jakarta periode 2017.
3. Ilyas Abdullah penerimaan Rp400,000,000.00 dan pengeluaran Rp207,951,000.00

Ilyas Abdullah merupakan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) DKI Jakarta,
Ia resmi mendaftarkan diri sebagai bakal caleg DPD RI dapil DKI Jakarta pada hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/12/2022) malam.
Saat itu, ia didampingi sejumlah relawannya dan kader PP,
Ilyas mengatakan, adanya dorongan yang besar kepadanya membuatnya mantap mencalonkan diri sebagai bakal caleg DPD DKI Jakarta.
"Berangkat dari dorongan sahabat senior dan para ulama, saya mencalonkan diri sebagai calon anggota DPD DKI Jakarta," kata Ilyas di kantor DPD DKI Jakarta, Kamis.
4. Madani Bin H Madali penerimaan Rp350,000,000.00 dan pengeluaran Rp146,875,000.00

Profil calon senator DKI Jakarta Madani Bin H Madali dapat dilihat dalam situs pribadinya hajimadani.id.
Madani terlihat berpengalaman di berbagai organisasi. Semisal, staf ekonomi umat MUI Jakarta Selatan, Wakil Ketua MUI Pasar Minggu, Ketua Umum Forum Kuliah Subuh Jakarta Selatan dan Depok hingga anggota kehormatan Jamiyah Al Washliyah.
Program kerja Madani yakni memperjuangkan aspirasi masyarakat Jakarta menuju masyarakat madani
Memperhatikan kesejahteraan guru dan ulama, ustadz/ustadzah
Berkontribusi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia di DKI Jakarta.
Menjalin silaturahim dan sinergi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat
5. Fahira Idris penerimaan Rp326,010,476.32 dan pengeluaran Rp325,975,745.26

Fahira Idris yang lahir pada 20 Maret 1968 merupakan seorang politikus, pengusaha dan aktivis.
Fahira memimpin beberapa perusahaan lainnya, termasuk usaha parsel dan bunga.
Dikutip dari fahiraidris.id, Fahira Fahmi Idris merupakan senator atau DPD RI dari DKI Jakarta.
Di DPD RI, Fahira menjabat sebagai Ketua Komite III DPD RI, Anggota BAP DPD RI, dan Anggota Tim Pansus Tatib DPD RI.
Fahira adalah jebolan Magister Hukum Bisnis Universitas Pajajaran, Bandung (2010 – 2013), dan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Jakarta (1987 – 1995).
Dirinya juga jebolan The London School of Flowers, England (1995).
Fahira pernah bersekolah di SD Argentina Jakarta (1975 – 1978) dan SD Besuki Jakarta (1978 – 1980).
Kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Islam Al-Azhar Jakarta (1980 – 1983), dan SMA Islam Al-Azhar Jakarta (1983 – 1986).
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.