Pemilu 2024
Melihat Laporan Awal Dana Kampanye Calon DPD Dapil DKI Jakarta, Ada yang Cuma Modal Rp 1 jutaan
KPU DKI Jakarta telah merilis laporan awal dana kampanye (LADK), baik untuk parpol maupun calon anggota DPD dapil DKI Jakarta
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - KPU DKI Jakarta telah merilis laporan awal dana kampanye (LADK), baik untuk parpol maupun calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dapil DKI Jakarta pada Pemilu 2024.
Informasi itu disampaikan KPU DKI Jakarta pada Sabtu (13/1/2024) malam atau setelah berakhirnya masa perbaikan berkas LADK pada Jumat (12/1/2024) pukul 23.59 WIB.
Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com ada calon DPD yang dalam LADK-nya hanya mencantumkan Rp 1,7 juta yakni atas nama Syarief Hidayatulloh.
Sedangkan calon DPD asal DKI Jakarta dengan LADK terbanyak yakni Sylviana Murni sebesar Rp753,140,999.00.
Sylviana Murni adalah sati dari tiga petahana yang kembali maju di pemilihan DPD dapil DKI Jakarta.
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum LADK dari 25 calon DPD dapil DKI Jakarta yang dilaporkan ke KPU DKI Jakarta;
1. Achmad Azran penerimaan Rp101,000,000.00 dan pengeluaran Rp51,981,920.00
2. Alwiyah Ahmad penerimaan Rp46,000,000.00 dan pengeluaran Rp43,500,000.00
3. Ardi Putra Baramuli penerimaan Rp104,751,600.00 dan pengeluaran Rp102,519,600.00
4. A. Syamsul Zakaria penerimaan Rp27,001,760.00 dan pengeluaran Rp25,693,993.00
5. Christianto Suryowibowo penerimaan Rp11,500,000.00 dan pengeluaran Rp9,931,000.00
6. Dailami Firdaus penerimaan Rp51,000,000.00 dan pengeluaran Rp43,000,000.00
7. Darman Saidi Siahaan penerimaan Rp18,000,000.00 dan pengeluaran Rp7,000,000.00
8. Endang Widuri penerimaan Rp150,017,760.08 dan pengeluaraan Rp149,916,652.02
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.