Pemilu 2024

PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun

PKS buka suara soal kekalahan paslon jagoannya di Pilkada Depok 2024, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafik.

Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com
Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono (tengah), didampingi bakal calon anggota dewan (BCAD) dari PKS, meneriakan yel-yel Anies Baswedan Presiden 2024 di Kantor KPU Kota Depok, Senin (8/5/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - PKS buka suara soal kekalahan paslon jagoannya di Pilkada Depok 2024, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafik.

Bendahara DPD PKS Depok, Ade Supriyatnta, mengungkap salah satu faktor yang disinyalir menyebabkan tumbangnya jagoan PKS dikontestasi politik kali ini adalah mesin politik.

Seperti diketahui, PKS hanya berkoalisi dengan Golkar, mengusung Imam-Ririn.

Imam merupakan Ketua DPD PKS Depok. Ia juga tergolong petahana, sebab saat ini masih menjabat Wakil Wali Kota Depok aktif, pendamping Idris.

Sementara, Ririn adalah seorang dokter yang juga Politikus Golkar. Ia merupakan istri dari Ketua DPD Golkar Depok, Farabi Arafik.

Kekuatan mesin politik PKS dan Golkar tak mampu menahan gempuran koalisi gemuk lawannya.

Sebanyak 12 partai, Gerindra, PDIP, PKB, PAN, Demokrat, Partai Gelora, Partai Buruh, PPP, NasDem, PSI Partai Ummat dan Perindo, mengusung Supian Suri-Chandra Rahmansyah

Supian Suri merupakan mantan Sekda Depok. Ia mundur dari jabatannya dan status ASN dan bergabung dengan Gerindra demi maju pada kontestasi politik ini.

Chandra yang seorang pengusaha, kini menjadi politisi PKB. Sebelumnya, ia pernah maju calon anggota legislatif Depok dari PDIP.

Dengan kekuatan politik besar, Supian-Chandra menjelma kuda hitam yang berlari kencang menuju kemenangan.

"Ya bisa jadi menjadi faktor yang punya kontribusi untuk menentukan hasil," kata Ade saat bicara di program Obrolan Newsroom, Youtube Kompas.com, tayang Selasa (10/12/2024).

Ade pun menjelaskan perbedaan koalisi PKS Golkar dan lawannya yang menghimpun 12 partai dari segi jumlah kursi di DPRD Depok.

"Kan PKS dan Golkar ada 20 kursi sementara di paslon sebelah ada 30 kursi."

"Boleh jadi itu kontributor juga," jelas Ade.

Ade mengatakan, untuk mendeteksi secara pasti penyebab kekalahan PKS di Pilkada Depok 2024, pihaknya akan melakukan uji ilmiah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved