Liga 2
Nasib Apes Kalteng Putra: Gaji Diduga Tak Dibayar Pemain Ogah Main, Kini Malah Dilaporkan ke Polisi
Nasib apes dialami pemain dari klub Liga 2, Kalteng Putra karena tidak mendapatkan haknya sebagai pesepakbola profesional.
TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib apes dialami pemain dari klub Liga 2, Kalteng Putra karena tidak mendapatkan haknya sebagai pesepakbola profesional.
Pemain dari Kalteng Putra ngambek ogah main di pertandingan lanjutan Liga 2 karena haknya yakni gajinya diduga tidak dibayarkan oleh manajemen klub.
Persoalan tersebut semakin memanas dan kini pihak klub malah melaporkan balik pemainnya ke pihak kepolisian.
Di sisi lain, Kalteng Putra sendiri kini terancam degradasi dari Liga 2 ke Liga 3.
Persoalan gaji yang dialami Kalteng Putra sudah banyak disuarakan pemain pada 18 Januari 2024 lalu.
Setelah berkoar-koar, pihak klub dan 28 pemain Kalteng Putra menyepakati tiga poin penting.
Satu poin yang perlu digarisbawahi adalah soal ancaman mogok main pada matchday keempat melawan Persipura jika gaji dan bonus pemain tak dilunasi.
Pertandingan Kalteng Putra vs Persipura nyatanya telah digelar.
Pada 22 Januari 2024, duel Kalteng Putra vs Persipura digelar di Stadion Tuah Pahoe dengan skor akhir 1-2 untuk kemenangan Mutiara Hitam.
Namun demikian, pasca-laga nyatanya kewajiban klub belumlah usai.
Kiper Kalteng Putra, Shahar Ginanjar mengaku masalah gaji belumlah selesai.

Hal tersebut diungkap Shahar Ginanjar melalui media sosial Instagram.
"Setelah mediasi dan dijanjikan pembayaran tp tidak ada itikad baik lanjutan."
"Maka kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke 5 dan seterusnya," tulis Shahar Ginanjar, dilansir dari instagram pribadinya.
Artinya, Kalteng Putra terancam WO saat kontra PSCS Cilacap (27/1) dan saat menjamu Persekat (3/2).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.