Pj Gubernur DKI Ramai-Ramai Dikritik DPRD Sampai DPR RI, Nasib Warga hingga Warisan Anies Disoal

Kebijakan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono kali ini membuat gusar banyak pihak.

|
Tribun Network
Kolase foto Gilbert Simanjuntak (PDIP), Muhammad Taufik Zoelkifli (PKS), Ahmad Sahroni (NasDem) dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. 

“Persoalan ini jadi bertele-tele diwariskan Anies. Saya tidak mengerti kenapa Pj Gubernur mengambil keputusan ini,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2023).

"Tentu pembangunan rusun baru akan makan waktu dan urgensinya saya kira kurang,” tambahnya menjelaskan.

Oleh karena itu Gilbert menilai, sejatinya Pemprov DKI tak perlu membangun rusun baru lantaran Kampung Susun Bayam (KSB) yang dibangun di era Gubernur Anies Baswedan sudah siap huni.

Terlebih, KSB memang sengaja dibangun untuk menampung warga eks Kampung Bayam yang terkena gusuran proyek JIS.

“Kualifikasi Rumah Susun Bayam tentu ada, dan kalau peruntukannya sudah ditetapkan maka itu harus konsisten,” tuturnya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak (Kompas.com)

Anggota Komisi B DPRD DKI ini pun menyebut, polemik Kampung Bayam ini sudah acap kali dibahas oleh legislatif.

Pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Kampung Susun Bayam (KSB) sudah berulang kali dipanggil DPRD DKI.

Namun, sampai saat ini masalah tersebut tak kunjung dapat diselesaikan oleh Jakpro maupun Pemprov DKI.

Menurutnya, polemik ini terus berlarut lantaran terus disangkut pautkan ke ranah politik.

“Kami sudah berkali-kali rapat soal ini. Artinya, sikap kami tetap, agar ini selesai. Kasus ini semakin lama akan semakin rumit karena musim kampanye,” tuturnya.

Yakin Masih Gubernur?

Sementara, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ), menyoroti waktu pembangunan rusun ala Heru Budi yang direncanakan setelah Pilkada DKI 2024.

“Pj Gubernur DKI akan bangun (rusun baru) tahun 2025, itu kan gubernur sudah yang lain lagi ya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).

Kolase foto politikus PKS Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) dengan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Kolase foto politikus PKS Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) dengan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. (Tribun Network)

Ia pun menilai Heru Budi terlalu pede bisa terus menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga 2025 mendatang.

“Atau pak Heru sudah sangat yakin ya untuk menjadi gubernur sampai 2025? Sehingga kemudian dengan pede mengatakan akan dibangun rusun pengganti Kampung Susun Bayam (KSB),” ujarnya.

Oleh karena itu, politikus yang akrab disapa ustaz MTZ ini tak yakin Heru Budi bisa merealisasikan janjinya tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved