Viral di Media Sosial

Kronologi Pria Ngamuk di Tempat Laundy Apartemen Jakbar, Berawal Pelaku Merasa Sepreinya Rusak

Dalam video tersebut terlihat pelaku teriak dan mengamuk diduga karena merasa barang miliknya rusak ketika melakukan jasa cuci di tempat tersebut.

Editor: Siti Nawiroh
Instagram
Viral di media sosial aksi seorang pria yang merusak barang-barang di tempat laundry di Apartemen Royal Medit Tanjung Duren, Jakarta Barat. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Viral di media sosial aksi seorang pria yang merusak barang-barang di tempat laundry di Apartemen Royal Mediterania Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Dalam video tersebut terlihat pelaku teriak dan mengamuk diduga karena merasa barang miliknya rusak ketika melakukan jasa cuci di tempat tersebut.

Aksi tersebut terekam CCTV hingga akhirnya viral di media sosial.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, peristiwa itu terjadi pada 6 Oktober 2023.

Sudah dilaporkan ke pihak berwajib, tetapi sampai saat ini pelaku belum juga ditangkap.

Bukan hanya melakukan perusakan ke beberapa mesin cuci, pria tersebut juga nyari melakukan pemukulan menggunakan tabungan gas kepada salah satu pekerja laundry.

Terlihat pelaku yang menggunakan kaos berwarna abu itu mengambil tabung gas ukuran besar.

Pelaku lalu menghampiri salah satu pegawai laundry yang menggunakan kaos kuning.

Hampir saja tabung gas tersebut mendarat di tubuh pegawai laundry.

Untungnya, satu pria lainnya masih sempat menahan aksi pria tersebut.

Dikutip dari Instagram ndorobei.official, kronologi peristiwa itu terngkap.

Pelaku diduga bernama Asan yang berasal dari Apartemen Taman Anggrek di Jakarta Barat.

"Pak San ini laundry di tempat kami dan menuduh kami yang merusak 1 set sprei dan kami pun tidak merasa merusaknya, dia mengatakan kami merusaknya," tulisnya pihak laundry.

Viral di media sosial aksi seorang pria yang merusak barang-barang di tempat laundry di Apartemen Royal Medit Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Viral di media sosial aksi seorang pria yang merusak barang-barang di tempat laundry di Apartemen Royal Medit Tanjung Duren, Jakarta Barat. (Instagram)

Karena tak mau masalah menjadi panjang, akhirnya pihak laundry mengganti dengan uang sebesar Rp 800 ribu.

"Tapi orangnya tidak mau malah ngamuk-ngamuk dan merusak mesin cuci kami," sambungnya

Pihak laundry mengalami kerugian ratusan juta aibat beberapa mesin cucinya tak bisa lagi digunakan.

Akhirnya pihak laundry melaporkan kejadian ke Polsek Tanjung Duren pada 18 Oktober 2023.

"Hingga saat ini para terduga pelaku belum juga ditangkap pihak kepolisian," tulisnya.

Video itu pun viral di media sosial dan telah ditonton ribuan warganet.

Sampai saat ini TribunJakarta.com masih berusaha melakukan konfirmasi atas kejadian tersebut.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved