Pemandangan Mengerikan Korban Kecelakaan Maut Bus Rombongan Ziarah di Gresik,Bagian Tubuh Berserakan

Pemandangan mengerikan korban kecelakaan maut rombongan ziarah wali terlihat di lokasi kejadian di Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam.

Kolase Foto Tribun Jakarta/Tribun Jatim
Pemandangan mengerikan korban kecelakaan maut rombongan ziarah wali terlihat di lokasi kejadian di Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam. 

Bus nahas itu rusak parah di bagian depan karena menabrak truk berjalan dari arah berlawanan.

"Sopir bus mengantuk, karena tidak konsentrasi mengambil haluan terlalu ke kanan melanggar marka," ujar Iptu Tita Puspita.

Bus tersebut berangkat dari makam Sunan Bonang Tuban hendak pulang ke Pasuruan.

Dalam perjalanan, sopir bus ini diduga kelelahan hingga mengantuk saat mengendarai bus.

Saat melaju di lokasi kejadian bus tiba-tiba oleng menabrak truk dari arah berlawanan selatan ke utara

Pantauan di lapangan, bagian depan bus Tavidi tersebut rusak parah. Kursi penumpang di baris depan terlempar ke luar.

Kondisi penumpang terjepit, ada yang jatuh terlempar di jalan raya.

Warga desa Kemangi, Kecamatan Bungah, membantu proses evakuasi korban dari dalam bus.

Korban yang mengalami luka dibawa ke rumah sakit, klinik dan puskesmas di Bungah, Gresik

Identitas Korban

Berikut identitas korban tewas kecelakaan bus rombongan ziarah wali asal Pasuruan di Gresik, pada Sabtu (27/1/2024) malam.

Total ada 5 korban meninggal dunia, dua anak kepala dusun ikut menjadi korban kecelakaan maut bus tersebut.

Korban merupakan para penumpang bus AB 7072 KN. Bus nahas itu menabrak truk tronton L 9310 UU di Jakan Raya Pantura, Kecamatan Bungah, Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam.

Sebanyak 4 korban tewas warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Satu korban dari Dusun Sentir, Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Seorang ibu bersama anaknya menjadi korban. Dia adalah Anik (51) dan putrinya Auliyaj Mahfiroh Rahmadani (17) mereka warga Dusun Jetak RT 4/RW 9, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Kemudian Kasmini (63) asal Dusun Sentir RT 2/RW 4 Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved