Awalnya Diupah Rp200 Ribu, Kagetnya Anis Ismail Diangkat Jadi PNS, Nasibnya Mujur Meski Lulusan SD

Anis Ismail kaget diangkat jadi PNS walau cuma lulusan SD. Dulu ia cuma tukang bersih-bersih diupah Rp 200 ribu.

KolaseTribunGorontalo
Kolase Kamar Mayat - Anis Ismail kaget bisa diangkat jadi PNS walau cuma lulusan SD. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib mujur dialami oleh Anis Ismail (41).

Pria asal Gorontalo ini berhasil menjadi seorang abdi negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN meski hanya lulusan SD.

Padahal dulu, awalnya ia hanya dibayar upah senilai Rp 200 ribu.

Terkini ia sudah mengabdi di Rumah Sakit Aloei Saboe, Gorontalo selama 22 tahun.

Anis memulai karirnya di rumah sakit Aoei Saboe sejak 2002. Pengalamannya tak diragukan lagi.

Ia pernah menjadi pekerja buruh, hingga petugas cleaning service di rumah sakit itu dengan upah Rp 200 ribu.

Kata Anis, dulu rumah sakit Aoei Saboe masih berada di lokasi yang lama.

Rumah sakit tersebut baru pindah ke gedung baru pada tahun 2004.

Ketika itu, ia ikut turun langsung dalam perpindahan rumah sakit. 

Ditahun ketiga bekerja di rumah sakit, Anis diangkat sebagai pegawai evakuasi pada 2005.

Kala itu, ia bertugas untuk membantu evakuasi korban bencana, hingga pasien yang dipindahkan dalam kondisi darurat.

Hingga di tahun 2008, Anis tiba-tiba saja dipanggil untuk menghadap ke Badan Kepegawaian Daerah.

Delapan tahun mengabdi di rumah sakit, Anis diangkat sebagai PNS atau ASN.

Ia pun kaget bukan main. Selama ini, Anis tak punya kesempatan untuk bersekolah.

Hanya mengandalkan ijazah SD, ia sama sekali tak pernah sekalipun bermimpi bisa jadi PNS.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved