Sosok Letkol Andhika Ganessakti: Pimpin Penyergapan Markas Separatis di Papua, Juara Penulisan Esai

Sosok Letkol Inf Andhika Ganessakti menjadi sorotan setelah berhasil memimpin pasukannya menyergap markas Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP)

|
Istimewa
Letkol Inf Andhika Ganessakti. Letkol Andhika sukses menyergap markas separatis di Papua Barat Daya pada Kamis (25/1/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Letkol Inf Andhika Ganessakti menjadi sorotan setelah berhasil memimpin pasukannya menyergap markas Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di di Dusun Sagu, Distrik Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, pada Kamis (25/1/2024).

Sejumlah anggota KSTP di bawah pimpinan Manfred Fatem pun diamankan beserta sejumlah alat bukti dari mulai bendera Bintang Kejora, senapan laras panjang, busur panah, hingga makanan dan obat-obatan.

Markas tersebut pun dihancurkan agar tak lagi digunakan dan menjadi ancaman buat masyarakat Maybrat.

Andhika yang merupakan Komandan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti atau Yonif 133/YS memboyong ratusan anggotanya beroperasi di Papua sejak Maret 2023 lalu.

Tak hanya dari Yonif 133/Y, Kodam I/Bukit Barisan, total ada 850 prajurit yang operasi di Papua, juga berasal dari Batalyon Infanteri 200/Bhakti Negara atau Yonif 200/BN, Kodam II/Sriwijaya.

Pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Provinsi Papua Dan Papua Barat itu dilakukan sendiri oleh Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.

Yudo menjelaskan, tugas tersebut merupakan misi pengamanan perbatasan di mana misi kewilayahan atau pembinaan teritorial melekat di dalamnya.

Orang nomor satu di TNI saat itu, menegaskan, tugas tersebut bukanlah tugas yang mudah, tetapi bukan berarti tidak dapat diselesaikan.

"Sebagai Patriot NKRI yang Profesional, modern dan tangguh, saya yakin kalian sudah mempersiapkan diri dan berlatih dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas ini," jelas Yudo.

Pasukan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti yang ditugaskan ke Papua sejak Maret 2023.
Pasukan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti yang ditugaskan ke Papua sejak Maret 2023.

Yudo pun menyampaikan tujuh pesan penting kepada ratusan pasukannya itu saat 12 bulan di Papua:

  1. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan.
  2. Pahami tidak ada wilayah yang aman 100 persen.
  3. Jangan ada pelanggaran sekecil apapun selama penugasan.
  4. Para perwira agar meyakinkan seluruh personil memahami (cuaca musuh, medan)
  5. Unsur pimpinan harus mengetahui tugas pokok
  6. Bangun jiwa korsa dan kebersamaan diantara prajurit
  7.  Jalin komunikasi yang baik dengan aparat pemerintah dan keamanan setempat serta jaga kedekatan dengan masyarakat.

Juara Esai

Tidak hanya tangguh di medan perang, Andhika juga cerdas secara akademik.

Ia menjadi juara 2 lomba esai di tubuh TNI Angkatan Darat (AD) pada Oktober 2023 lalu dalam rangka Hari Ulang Tahun Infanteri TNI AD Ke-78.

Karena sedang memimpin penugasan di Papua, penerima penghargaan juara esai itupun diwakilkan.

Pria yang punya sapaan karib Letkol Petir itu menulis gagasannya tentang modernisasi alutsista di tubuh TNI AD.

Ide visioner soal persenjataan itupun menjadi perhatian seluruh Komandan Satuan di jajaran TNI AD yang melakukan penilaian.

Esai tulisan Andhika melalui pengujian panjang. Seleksi diawali dari tingkat Kotama yakni Korem-Kodam dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus), kemudian dilanjutkan ke tingkat pusat di Pusat Persenjataan Infanteri (Pussenif).

Penyerahan Lomba Esai di tingkat Angkatan Darat Tahun 2023.
Penyerahan Lomba Esai di tingkat Angkatan Darat Tahun 2023 dalam rangka Hari Ulang Tahun Infanteri TNI AD Ke-7.

Andhika pun menjelaskan mengapa ia menulis esai berjudul "Modernisasi Alutsista'.

“Dari pengalaman tugas yang sudah saya jalani lah Ide dan gagasan tersebut di tulis, karena untuk menunjang keberhasilan tugas di Korp Infanteri dibutuhkan pengembangan inovasi dan modernisasi Alutsista."

"besar harapan saya tulisan ini menjadi salah satu sumbangsih untuk memajukan TNI AD dan juga dapat menjadi basis pengembangan langkah-langkah kemajuan yang efektif, tepat dan terukur,”  kata Andhika, Kamis (12/10/2023), dikutip dari laman Korem 032 Wirabraja.

Andhika menjelaskan, buah pikir yang ditulisnya itu merupakan pengamatan atas pengelamannya di TNI AD.

Ia pun merasa diapresiasi dan semakin ingin terus menulis.

“Proses yang dijalani di lapangan itulah bagian terpenting. Penghargaan ini menjadi motivasi kita untuk terus berkarya, dan berbuat untuk kemajuan bersama,” tutur Andhika.

Foto keluarga Letkol Inf Andhika Ganessakti.
Foto keluarga Letkol Inf Andhika Ganessakti.

Karir

Ayah tiga anak itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2004.

Andhika pernah bertugas di Batalyon Raider atau Pasukan Petir TNI.

Ia juga pernah menjabat Kepala 1 Seksi Intel Brigif Raider 9/Daraka Yudha, Batalyon Infanteri Raider 514/Sabbada Yudha, Kostrad.

Setelahnya, ia menjabat Wakil Komandan Batalyon Raider Khusus 136/Tuah Sakti di bawah kendali Korem 033/Wira Pratama, Kodam I/Bukit Barisan.

Kini, Andhika merupakan Komandan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti sejak 4 Agustus 2022.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved