Letkol Andhika Ganessakti Pimpin Penyergapan Markas Kelompok Separatis Teroris Papua di Maybrat

TRIBUNJAKARTA.COM - Pasukan TNI berhasil menggeruduk dan menguasai markas Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di di Dusun Sagu, Distrik Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya,

Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti, Letkol Inf Andhika Ganessakti, sosok di balik penyergapan markas kelompok pimpinan Manfred Fatem itu.

Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti atau Yonif 133/YS sendiri merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah komando Korem 032/Wirabraja, Kodam I/Bukit Barisan.

"Kami telah berhasil menguasai dan menduduki Markas KKB pimpinan Manfred Fatem yang berada di Dusun Sagu-Aifat Timur Jauh," jelas Andhika dalam keterangannya, Senin (29/1/2024).

Berkat penyergapan ini, KSTP semakin terdesak. Sebab sebelumnya, sejumlah anggota KSTP tewas setelah mendapat perlawanan dari pasukan TNI

Penyergapan markas ini bermula dari hasil pengembangan berita informan dalam bahwa terdapat dua orang simpatisan KSTP mengantar logistik ke hutan untuk mendukung gerakan KSTP Manfred Fatem.

Dua anggota KSTP itupun ditangkap oleh Tim Mobile Yonif 133/Yudha untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang markas mereka.

Keduanya langsung diamankan di Kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh, Maybrat, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil interogasi dua orang yang diamankan itu Andhika menyusun strategi penyergapan.

Dalam penyergapan tersebut, TNI tidak menemukan anggota KSTP, karena diperkirakan informasi dan gerakan TNI sudah bocor.

Aparat kemudian menghancurkan markas KSTP tersebut dan menyita sejumlah barang bukti.

Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa, dalam keterangannya, membenarkan terkait Markas KSTP di Maybrat yang telah dikuasai dan dihancurkan TNI.

“Benar, bahwa Markas KSTP kodap IV /Sorong Raya di Maybrat pimpinan Manfred Fatem telah dikuasai dan dihancurkan TNI, namun saat penyergapan keburu ditinggalkan, sepertinya informasi bocor dan diketahui KSTP sebelum TNI mendekat ke Markas tersebut,” ujar Suriastawa.

Beberapa barang bukti yang diamankan, yakni Bendera Bintang Kejora, 6 butir Amunisi Kaliber 5,56 mm,1 buah Teleskop, termasuk 1 buah Solar Cell, beberapa senter, 2 lembar kartu KIS, 3 buah charger HP, 1 buah lensa kamera, 1 buah HP, beberapa busur berikut anak panahnya, bahan makanan dan beberapa jenis obat-obatan.

Saat ini masih dilakukan penyisiran terhadap tempat - tempat persembunyian kolompok KSTP pimpinan Manfred Fatem oleh aparat TNI POLRI diwilayah maybrat.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News