Pilpres 2024

Bakal Kumpulkan Tiga Capres-Cawapres, Dewan Pers Minta Komitmen Junjung Kebebasan Pers

Dewan Pers akan mengumpulkan tiga pasang capres-cawapres untuk meminta komitmen mereka dalam menjunjung kebebasan pers dan demokrasi.

Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu (tengah). Dewan Pers akan mengumpulkan tiga pasang capres cawapres untuk meminta komitmen mereka dalam menjunjung kebebasan pers dan demokrasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Dewan Pers akan mengumpulkan tiga pasang capres-cawapres untuk meminta komitmen mereka dalam menjunjung kebebasan pers dan demokrasi.

Rencananya, ketiga paslon capres cawapres akan diminta menyatakan deklarasi Kemerdekaan Pers di Gedung Dewan Pers pada 7 Februari 2024 mendatang.

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu menjelaskan pihaknya ingin memastikan bahwa para calon pemimpin negeri itu serius untuk ikut memastikan kemerdekaan pers.

"Sebab, mereka yang nanti akan menjadi pemegang kekuasaan negara dan pemegang kekuasaan pemerintahan yang akan mengawal demokrasi di Indonesia," kata Ninik di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

Menurut Ninik, demokrasi tidak akan bisa tegak jika pers sebagai pilar keempat demokrasi disumbat atau dikecilkan perannya di dalam kemerdekaan demokrasi di Indonesia.

"Oleh karena itu calon pemimpin harus menghormati harus meyakini harus menjunjung tinggi kemerdekaan pers dan mampu menjalankan perannya dengan sebaik-baiknya termasuk ikut mendorong multi stakeholder dari tingkat lokal regional maupun internasional," paparnya.

Ninik menambahkan, pihaknya juga akan meminta komitmen dari ketiga paslon untuk dapat memastikan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan transparan.

"Hal ini mencakup penyampaian program maupun rencana kebijakan yang memastikan akses masyarakat terhadap informasi yang terbuka untuk kepentingan umum," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Dewan Pers juga berharap Pemilu 2024 dapat berlangsung sukses hingga mendapatkan pemimpin yang terbaik.

"Kita semua sebagai bagian dari masyarakat ingin memastikan bahwa pemilu sebagai salah satu bentuk nilai-nilai demokrasi harus berjalan dengan sebaik-baiknya.

Pemilu harus berjalan secara jujur adil damai menyenangkan ada partisipasi publik yang tinggi dan pas kita juga menggunakan memfungsikan sebagai pers yang bisa mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif pada tanggal 14 Februari mendatang," paparnya.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved