Pemilu 2024
Polisi Periksa Puluhan Saksi dan Ahli di Kasus Aiman Witjaksono, Termasuk Dewan Pers
Aiman Witjaksono dilaporkan terkait pernyataannya soal oknum Polri tak netral dalam Pemilu 2024.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polda Metro Jaya telah memeriksa puluhan saksi dan ahli terkait laporan terhadap juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.
Aiman dilaporkan terkait pernyataannya soal oknum Polri tak netral dalam Pemilu 2024.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, saksi yang sudah diperiksa yaitu sebanyak 26 orang.
"Total jumlah para saksi yang sudah dilakukan klarifikasi oleh tim penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya adalah sebanyak 26 orang, yang terdiri dari saksi pelapor dan saksi-saksi lainnya," kata Ade kepada wartawan, Minggu (3/12/2023).
Ade menambahkan, polisi juga telah memeriksa 10 ahli dalam kasus Aiman. Salah satunya yakni ahli dari Dewan Pers.
"Ahli hukum pidana dua orang, ahli ITE tiga orang, ahli bahasa dua orang, ahli sosiologi dua orang, dan Dewan Pers satu orang," ungkap dia.
Polisi mulanya memanggil Aiman pada Jumat (1/12/2023) lalu. Namun, Aiman tak memenuhi panggilan polisi.
Kombes Ade mengatakan, pihaknya akan kembali memanggil Aiman pada Selasa (5/12/2023).
"Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan pada hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 WIB di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Ade.
Ade menjelaskan, surat undangan klarifikasi kedua itu telah dikirim ke kediaman Aiman pada Jumat (1/12/2023).
"Surat undangan klarifikasi yang kedua ini telah diterima di rumah Aiman Witjaksono pada hari Jumat, tanggal 1 Des 2023 pukul 17.45," ujar dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.