Banjir di Jakarta
Dikepung Banjir 1 Meter di Dalam Rumah, Warga Semper Barat Jakut Dievakuasi Pakai Perahu Karet
Puluhan warga korban banjir di Kampung Kandang, RT 13 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, terjebak dalam rumah mereka.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Puluhan warga korban banjir di Kampung Kandang, RT 13 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, terjebak dalam rumah mereka pada Rabu (31/1/2024) siang.
Warga terjebak dan tidak bisa keluar dari rumah mereka lantaran terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter.
Mereka bertahan di dalam rumah sambil menanti kedatangan petugas BPBD DKI Jakarta untuk melakukan evakuasi.
Dalam prosesnya, petugas mengerahkan satu unit perahu karet untuk mendatangi rumah-rumah warga yang kemasukan air cukup parah.
Warga pun diangkut satu per satu dan dibawa menggunakan perahu karet ke tempat pengungsian sementara di Rumah Susun Embrio Semper Barat.
"Kami sudah melakukan evakuasi warga sebanyak empat kali dari pagi hingga siang hari ini," kata Komandan Pleton BPBD Jakarta Utara Pahmi Laoda di lokasi.
Pahmi mengatakan, evakuasi juga menyasar warga-warga rentan yang terjebak banjir di RW 04 Semper Barat.
Warga lanjut usia serta mereka yang sedang sakit diprioritaskan untuk dievakuasi ke rumah susun.
"Tadi ada warga-warga rentan, seorang nenek-nenek yang kebetulan mendapat informasi dari pak RT-nya, nenek itu sedang habis operasi," ucap Pahmi.
"Dan itu pun kami evakuasi dengan sebaik-baiknya dari tim BPBD langsung penindakan ke lokasi pengungsian," tutupnya.

Adapun banjir yang merendam permukiman RW 04 Semper Barat sudah terjadi sejak Rabu pagi.
Air dari saluran dan kali di sekitar lokasi meluap setelah hujan yang mengguyur sejak Selasa (30/1/2024) malam hingga Rabu pagi.
Salah seorang warga, Yuan Gilang Ramadhan (47) mengatakan, air mulai menggenangi permukiman sejak pukul 6.30 WIB.
"Tadinya saya lagi mau aktivitas antar anak sekolah tiba-tiba air begitu cepat masuk," katanya.
Yuan pun tak bisa beraktivitas lantaran banjir juga memasuki rumah dan tempat usahanya.
Alhasil, Yuan terpaksa harus bertahan di rumah sambil berupaya menyelamatkan barang-barang di rumahnya dari banjir.
"Jadi kita udah nggak bisa aktivitas lagi gitu, jadi kalau untuk saat ini juga ya paling kita angkat-angkat barang yang di dalam, menyelamatkan dulu," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sudah 2 Hari Warga Kebon Pala Kebanjiran Imbas Luapan Kali Ciliwung |
![]() |
---|
Waspada! BPBD Prediksi Jakarta Diterjang Rob hingga 9 Agustus |
![]() |
---|
Dana Fantastis Rp4 Triliun untuk Jakarta Bebas Banjir, Gubernur Pramono Bocorkan Proyek Raksasanya |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bantah Pramono soal Banjir Jakarta Kiriman Bogor: Rawa Terus Diuruk untuk Pembangunan |
![]() |
---|
Kolong Flyover Cakung Cilincing Tergenang Parah Banjir 1 Meter Hambat Putaran Balik, Pemotor Protes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.