Bocah di Cakung Sebatang Kara Pulang dari Pesantren, Orang Tua dan 2 Kakaknya Tewas dalam Kebakaran

TRIBUJAKARTA.COM - Seorang bocah berinisial VO (15) kini hidup sebatang kara.  

Pasalnya ayah, ibu, dan dua kakak VO meninggal dunia dalam kebakaran maut di Jalan Komplek PIK Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (4/2/2024) dini hari.

Saa kebakaran terjadi, VO tengah menuntut ilmu di sebuah Pondok Pesantren di kawasan Bogor.

Hal tersebut disampaikan pamannya Turyono (34).

VO kini sudah berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati bersama kerabat lainnya menunggu proses autopsi jenazah kedua orangtuanya dan kakaknya rampung.

"Tadi pagi kita langsung jemput ke pondok. Jadi ada keluarga yang ke Polsek (Cakung) untuk mengambil surat jalan, dan ada yang menjemput ke pondok. Sekarang sudah di RS Polri," tuturnya.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman membeberkan identitas satu keluarga VO.

Gato mengatakan, keempat korban bernama Nurdin Syah (60), Partiah (49), Nofandian Syah (28), dan Diansyah (25).

Keempat jenazah satu keluarga itu ditemukan terpisah di dua lantai berbeda.

"Di lantai dua ditemukan tiga orang korban, satu korban ditemukan di lantai bawah," kata Gatot.

Dimakamkan di Pangandaran

Jenazah satu keluarga pemilik konveksi jin tersebu dimakamkan di Pangandaran, Jawa Barat.

Turyono mengatakan jenazah keempat korban dimakamkan di Pangandaran yang merupakan kampung halaman sesuai keputusan pihak keluarga besar.

"Liang lahad sudah disiapkan. Di sana ada tanah makam yang memang buat satu keluarga,"

"Dimakamkan satu-satu, tidak ditumpang," kata Turyono di RS Polri Kramat Jati, Minggu (4/2/2024).