Beda Sikap Tamara Tyasmara dan Angger Dimas Usai Anaknya Meninggal, Ada yang Galang Dana Palestina

TRIBUNJAKARTA.COM - Anak artis Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas bernama Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) meninggal dunia, pada 27 Januari 2024.

Dante meninggal dunia diduga akibat tenggelam di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Setelah kepergian Dante, sikap Tamara Tyasmara dan Angger Dimas ternyata cukup berbeda di media sosial Instagramnya.

Pantauan TribunJakarta, Angger Dimas menggaungkan tagar #justiceforDante.

Pasalnya Angger Dimas tak yakin kalau Dante meninggal dunia karena tenggelam.

"Saya dan keluarga meyakini bahwa anak saya itu kehilangan nyawa itu bukan tenggelam, tapi diduga ditenggelamkan," kata Angger dikutip dari Youtube Tribunnews, Senin (5/2//2024).

Angger Dimas pun menyerahkan kasus kematian Dante ke polisi.

"Karena ada banyak yang janggal," ujarnya lagi.

Dia pun berharap agar kasus kematian Dante segera terungkap secara terang benderang.

"Jika ditemukan tindak pidana di CCTV itu tolong hukum seberat-beratnya," tegas Angger Dimas.

Sementara itu, Tamara Tyasmara di Instagramnya terlihat mengadakan galang dana untuk anak-anak di Palestina.

Pasalnya menurut Tamara Tyasmara semasa hidupnya Dante sangat ingin bertemu dan membantu anak-anak korban kejahatan Israel tersebut.

"Keinginan terakhir Dante kakak-kakak semua

'Membantu dan bertemu anak-anak Palestina'

Kalau kakak-kakak semua ada rezeki lebih boleh ikut Dante membantu ya

Atau kakak-kakak bisa bantu posting atau share postingan ini," tulis Tamara Tyasmara.

Perbedaan sikap Angger Dimas dan Tamara Tyasmara tersebut sontak ramai dibandingkan netizen.

"bapaknya terus up #justicefordante , ibu nya malah buat donasi?"

"Di ig bapaknya rame hastag #justicefordante di ig ibunya galang dana buat palestine"

Diperiksa Jadi Saksi

Polda Metro Jaya memeriksaTamara Tyasmara terkait kematian anaknya.

Kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin, mengatakan kliennya diperiksa sebagai saksi.

"Ada beberapa saksi juga yang diminta hadir, termasuk driver, untuk menindaklanjuti laporan yang kemarin," kata Sandy kepada wartawan, Senin (5/2/2024).

Ke depan, lanjut Sandy, pihak kepolisian juga berencana memanggil sejumlah saksi lainnya untuk dimintai keterangan.

"Kalau kemarin kami masih sebatas konsultasi. Hari ini dituangkan semua dalam BAP. Saksi-saksi akan menjelaskan secara detail," ujar dia.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kasus ini ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Update tentang kasus kematian anak artis saudari Tamara T, sejak hari kamis 1 Februari 2024, proses penyelidikannya ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Ade Ary, Senin (5/2/2024).

Kasus kematian anak Tamara ini sebelumnya ditangani oleh Polsek Duren Sawit.

Ade Ary menuturkan, kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya untuk memudahkan proses penyelidikan.

"(Pelimpahan kasus) untuk memudahkan dan mempercepat proses penyelidikan," tutur mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Adapun Ade Ary menyebut terlapor dalam kasus ini masih dalam penyelidikan. Polda Metro Jaya masih mengumpulkan bukti untuk membuat terang kasus ini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News