Pilpres 2024
Survei Terbaru Poltracking dan Indikator di Jawa Timur, Segini Elektabilitas Tiga Paslon di 11 Dapil
Di Januari 2024, dua lembaga survei merilis hasil survei elektabilitas paslon di wilayah Jawa Timur. Ini elektabilitas ketiga paslon.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Indikator di Jawa Timur X (Gresik dan Lamongan)
- Anies-Muhaimin: 5.8 persen
- Prabowo-Gibran: 58.5 persen
- Ganjar-Mahfud: 21.1 persen
Poltracking di Jawa Timur XI (Pulau Madura: Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep)
- Anies-Muhaimin: 34.0 persen
- Prabowo-Gibran: 46.0 persen
- Ganjar-Mahfud: 12.1 persen
Indikator di Jawa Timur XI (Pulau Madura: Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep)
- Anies-Muhaimin: 47.8 persen
- Prabowo-Gibran: 38.8 persen
- Ganjar-Mahfud: 10.0 persen
Survei Lain
Simak hasil lembaga survei lainnya terkait elektabilitas calon presiden di wilayah Jawa Timur.
Indikator Politik
Survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang khusus digelar di jawa Timur menunjukkan Pasangan nomor 2, Prabowo-Gibran menguasai suara mayoritas.
Bahkan pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu elektabilitasnya dua kali lipat dari pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud dan pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin.
Pada survei Indikator terbaru yang diadakan 14-19 Januari 2024, dengan metode simulasi surat suara, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 56,2 persen.
Angka tersebut dua kali lipat lebih besar dari elektabilitas Ganjar-Mahfud yang hanya 19,8 persen.
Suara Prabowo-Gibran semakin menanjak sejak sebulan terakhir. Pada periode survei 21-31 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran hanya 47,0 persen.
Sementara, suara Ganjar-Mahfud terus turun. Pada periode survei 3-9 Desember 2023 elektabilitasnya 25,0 persen, lalu pada 21-31 Desember 2023 menjadi 24,7 persen dan terbaru 19,9 persen.
Di sisi lain, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN selalu yang paling rendah di Jawa Timur.
Padahal Muhaimin merupakan Ketua Umum PKB yang basis massa terbesarnya berada di Jawa Timur.
Elektabilitas terbaru AMIN hanya 15,7 persen, turun tipis dari periode survei 21-31 Desember 2023, sebesar 16,6 persen.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.