Pilpres 2024
Survei Terbaru Poltracking di Jawa Timur: Pergeseran Pemilih Jokowi Bawa Prabowo-Gibran Menang Telak
Survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di Jawa Timur.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Hasil olah data di level provinsi menggunakan agregat 8000 responden tanpa dilakukan pembobotan di kabupaten/kota karena hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil olahan data agregat.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi digital terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
Survei Lain
Simak hasil lembaga survei lainnya terkait elektabilitas calon presiden di wilayah Jawa Timur.
Indikator Politik
Survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang khusus digelar di jawa Timur menunjukkan Pasangan nomor 2, Prabowo-Gibran menguasai suara mayoritas.
Bahkan pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu elektabilitasnya dua kali lipat dari pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud dan pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin.
Pada survei Indikator terbaru yang diadakan 14-19 Januari 2024, dengan metode simulasi surat suara, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 56,2 persen.
Angka tersebut dua kali lipat lebih besar dari elektabilitas Ganjar-Mahfud yang hanya 19,8 persen.
Suara Prabowo-Gibran semakin menanjak sejak sebulan terakhir. Pada periode survei 21-31 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran hanya 47,0 persen.
Sementara, suara Ganjar-Mahfud terus turun. Pada periode survei 3-9 Desember 2023 elektabilitasnya 25,0 persen, lalu pada 21-31 Desember 2023 menjadi 24,7 persen dan terbaru 19,9 persen.
Di sisi lain, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN selalu yang paling rendah di Jawa Timur.
Padahal Muhaimin merupakan Ketua Umum PKB yang basis massa terbesarnya berada di Jawa Timur.
Elektabilitas terbaru AMIN hanya 15,7 persen, turun tipis dari periode survei 21-31 Desember 2023, sebesar 16,6 persen.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 810 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Charta Politika
Survei Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024, secara nasional, elektabilitas sPrabowo-Gibran unggul di angka 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud 28 persen, dan Anies-Muhaimin 26,7 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.