Liga 1
Arema FC Buang Fernando Valente di Tengah Jalan Liga 1, Performa Tim Amburadul Bikin Bos Kecewa
Berhentinya kerja sama antara Arema FC dengan Fernando Valente tak lepas dari progres yang kurang baik di kompetisi Liga 1.
TRIBUNJAKARTA.COM - Arema FC secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Portugal, Fernando Valente.
Keputusan tersebut disampaikan langsung manajer Arema FC, Wibie Dwi Andryas, pada Jumat (9/2/2024) sore.
Berhentinya kerja sama antara Arema FC dengan Fernando Valente tak lepas dari progres yang kurang baik di kompetisi Liga 1.
Terlebih di pertandingan terakhir Liga 1, Arema FC harus takluk 1-4 dari PSIS Semarang, pada 5 Februari 2024
Manager Tim Arema FC, Wibie Dwi Andryas mengatakan, keputusan ini diambil dengan tujuan untuk meringankan beban Fernando Valente.
Selain itu, manajemen Arema FCmemberikan kesempatan bagi tim untuk mendapatkan suasana dan strategi baru.
Tak lupa, lanjut Wiebie, tim Arema FC, mengucapkan terima kasih kepada Valente atas kontribusinya di Liga 1.
“Tentu kami berharap keputusan tersebut dapat membangkitkan semangat tim dan membantu memperbaiki kondisi Arema FC yang saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi,” kata Wibie Dwi Andryas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/2/2024).
Wibie menerangkan, keputusan manajemen ini diambil sebagai reaksi cepat dan obyektif atas hasil yang kurang memuaskan di era kepemimpinan Fernando Valente.
Manajemen Arema FC mengapresiasi kontribusi Fernando Valente dalam membantu transisi psikologis tim dan perlengkapannya pasca tragedi di Kanjuruhan.
Namun kebutuhan tim untuk segera bangkit dari posisi degradasi menjadi fokus utama pengambilan keputusan tersebut.

Sementara itu, General manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menyebutkan bahwa ke depan Arema FC harus lebih fokus di sisa pertandingan yang ada.
“Keputusan strategis harus diambil, tentu saja target kami jelas, Arema harus bisa lolos dari degradasi,” tandasnya.
Bos Arema FC Kecewa Berat
Bos besar Arema FC, Iwan Budianto disebut sangat kecewa dengan performa timnya yang masih tertahan di zona degradasi Liga 1.
Kekalahan Arema FC dari PSIS Semarang menjadi puncak pemecatan Fernando Valente.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.