Pilpres 2024
Banyak Cara Menuju JIS, Saat Massa Rela Jalan 3 Km dan Terjang Bebatuan Rel Kereta Demi Dukung AMIN
Ribuan pendukung Anies-Muhaimin rela menerjang berbagai rintangan untuk sampai ke lokasi kampanye akbar di JIS, Tanjung Priok, Sabtu (10/2/2024).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Ribuan pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, rela menerjang berbagai rintangan untuk sampai ke lokasi kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).
Mereka tak mempermasalahkan harus berjalan kaki dalam jarak yang jauh ataupun harus melewati bebatuan rel kereta hanya untuk bisa sampai di JIS.
Kampanye akbar yang digelar tim AMIN hari ini memang membuat ruas jalan yang merupakan akses ke arah JIS tersendat.
Beberapa titik, seperti di Jalan R. E. Martadinata, Jalan Sunter Permai Raya, hingga Jalan Danau Sunter Utara sudah dipenuhi para simpatisan sejak dinihari tadi.
Bahkan, ada yang sudah datang sejak Jumat (9/2/2024) malam dari luar kota untuk memastikan hadir di acara kampanye pamungkas AMIN.
Trisna (30) adalah salah seorang simpatisan AMIN asal Garut, Jawa Barat.

Hari ini, ia datang berlima bersama keluarganya menggunakan mobil pribadi.
Trisna sekeluarga mengaku sempat mengalami kesulitan untuk sampai ke JIS.
"Kita tadi sempat mutar-mutar satu jam lebih, sampai dua kali masuk tol untuk bisa ketemu AMIN, nomor satu," ucap Trisna ditemui di lokasi.
Trisna mengaku sengaja memanfaatkan waktu liburan akhir pekan untuk berangkat ke Jakarta.
Ia ingin memastikan dirinya sekeluarga menginginkan perubahan besar, sehingga komitmen mendukung AMIN dibuktikan dengan datang langsung ke lokasi.
Meski harus berjalan kaki 3 kilometer dari tempat parkir mobil ke JIS, Trisna sekeluarga tetap menunjukkan semangatnya menghadiri kampanye akbar.
"Nggak apa-apa, tetap semangat kita walaupun tadi jalan 3 kilometer," ucapnya.
Lain lagi dengan Muhammad Acep (46), pria asal Cianjur yang sudah sejak Jumat malam berada di Jakarta untuk menghadiri kampanye hari ini.
Acep yang datang mengenakan peci serta kemeja putih dipasangi pin bertuliskan AMIN berjalan kaki bersama ratusan simpatisan lainnya di atas rel kereta menuju ke JIS.
Meski harus berjalan di atas bebatuan rel kereta, Acep tetap bersikeras harus datang ke dalam stadion menyaksikan kampanye paslon kecintaannya.
"Ini untuk perubahan, saya dari Cianjur, sudah dari malam di Jakarta, naik bus ke sini buat ketemu Anies," kata Acep.
Acep mengaku sengaja berjalan bersama para simpatisan lainnya di atas rel karena kondisi jalan raya yang menuju ke JIS sudah penuh sesak pada pagi tadi dan susah dilalui.
Acep menambahkan, dirinya rela jauh-jauh datang dari Cianjur ke Jakarta karena menginginkan perubahan di Indonesia.
"Kami menginginkan perubahan, Indonesia butuh perubahan dari segala sektor. Karena itu Anies harus jadi presiden," tegasnya.
Merangkak di Besi Kali hingga Terjang Banjir

Sebelumnya, suatu momen unik juga terjadi dalam pelaksanaan kampanye akbar AMIN, Sabtu siang.
Sejumlah massa pendukung AMIN nekat berjalan merangkak melintasi besi penyangga kabel yang terpasang di Kali Ancol, Jalan R. E. Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara.
Hal itu dilakukan untuk menghindari kemacetan parah yang terjadi ruas jalan sekitaran JIS sejak pagi hingga siang ini.
Pantauan di lokasi, massa yang berjalan kaki kesulitan untuk bisa mengarah ke JIS karena memang kondisi jalan sempat penuh sesak hingga pukul 13.00 WIB siang.
Alhasil, karena enggan menerobos lautan manusia dan kendaraan, sejumlah massa pendukung AMIN nekat menaiki tanggul kali dan merangkak melintasi besi yang terpasang.
Tak hanya pria, wanita juga terlihat nekat melintasi besi penyangga kabel ini.
Mereka terpaksa merangkak di atas besi supaya dapat dengan cepat menyeberangi Kali Ancol menuju ke arah JIS.
Selain nekat melintasi instalasi besi di Kali Ancol, para pendukung AMIN juga menerjang banjir untuk bisa sampai ke JIS, Sabtu pagi hingga siang ini.
Meski akses ke JIS banjir, ribuan massa pendukung AMIN tetap rela menerjang genangan air untuk sampai ke lokasi kampanye.
Pantauan TribunJakarta.com, salah satu titik genangan berada di Jalan R. E. Martadinata, tepatnya di dekat pertigaan rel kereta Kampung Bayam.
Banjir dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter menggenangi ruas jalan dengan kondisi air keruh penuh lumpur.
Ada sekitar 100 meter bagian jalan yang tergenang, di mana di ruas jalan itu juga terdapat banyak kendaraan seperti mobil pribadi dan truk yang tak bisa melintas karena keramaian massa.
Terpantau pula para simpatisan pendukung AMIN harus berjalan kaki melewati banjir untuk sampai ke JIS.
Mereka berdesak-desakan sambil berjalan pelan menerjang genangan keruh tanpa mempermasalahkan alas kaki mereka basah.
Terdengar celetukan-celetukan dari para pendukung AMIN yang merasa mereka adalah simpatisan yang sukarela mendatangi kampanye akbar di JIS.
"Ayo ayo, demi perubahan. Kita mah nggak dibayar, maju terus," ujar seorang pendukung AMIN sambil berjalan melintasi banjir.
Diketahui, banjir memang mengguyur kawasan Jakarta Utara dan sekitarnya sejak Jumat (9/2/2024) malam hingga Sabtu dinihari tadi.
Luapan kali ditambah air pasang laut diduga menjadi penyebab banjir menggenangi Jalan R. E. Martadinata.
Sejak pagi hingga siang ini ruas Jalan R. E. Martadinata yang mengarah ke JIS maupun ke arah Terminal Tanjung Priok penuh sesak.
Kendaraan-kendaraan yang nekat melintas pun banyak yang terpaksa berhenti lantaran jalanan sudah penuh oleh massa.
Di sisi lain, Jalan R. E. Martadinata juga dijadikan tempat parkir dadakan untuk motor-motor para simpatisan.
Sejumlah simpatisan lainnya terpantau ikut meramaikan suasana di ruas jalan itu dengan membuka dagangan makanan dan minuman.
Adapun kampanye akbar Anies-Muhaimin di berlangsung di JIS dan diisi penampilan beberapa artis lokal. Kampanye pamungkas ini dihadiri relawan Anies-Muhaimin dan relawan partai pendukung seperti Nasem, PKS, PKB, dan Ummat.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.