Cerita Kriminal
Usai Siswa SMK Bunuh Sekeluarga, Ada Lagi di Banten Nekat Habisi Ibu Warung Demi Rampok Rp200 Ribu
S nekat membunuh seorang ibu beranak tiga hanya karena terdesak utang kepada kakaknya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah siswa SMK berinisial J yang menghabisi nyawa satu keluarga di Kalimantan Timur, ada lagi di Banten nekat membunuh seorang ibu penjaga warung.
Pelakunya masih duduk di bangku SMK berinisial S (19).
S nekat membunuh seorang ibu beranak tiga hanya karena terdesak utang Rp 300 ribu kepada kakaknya.
Pembunuhan itu terjadi di toko kelontong milik korban yang berlokasi di Desa Kedubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Jumat (9/2/2024) sekira pukul 12:00 WIB.
Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Beni Sukirman mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku dia terdesak memiliki utang Rp 300 ribu ke kakaknya.
Padahal sebelumnya, uang tersebut dikirimkan kakaknya kepada S untuk segera diberikan kepada kakak iparnya.
Namun, S malah menggunakan uang tersebut untuk membeli rokok dan memperbaiki motor.
"Kakaknya terus menagih uang untuk ditransger, tapi pelaku selalu menunda dengan alasan trouble,"
"Padahal uang tersebut sudah digunakan oleh pelaku," jelas Beni dikutip dari TribunBanten.com.
Karenanya, S terbesit untuk melakukan aksi nekat merampok sebuah warung.
Malangnya warung seorang wanita berisial SF (28) lah yang menjadi sasaran pelaku.

Tengah hari itu, S keluar rumah sembari membawa pisau untuk melancarkan aksinya.
Sampai di warung korban, S pura-pura membeli obat.
"Saat korban memberi kembalian, pelaku langsung menusukan pisau pada bagian belakang korban sebanyak dua kali," jelas Beni.
Korban dalam keadaan terluka sempat memberi perlawanan, tetapi pelaku kembali menusukan pisaunya di leher
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.