Viral di Media Sosial
Penyebab Perseteruan Chef Juna dan Sopir Truk di Tol, Awalnya Ingin Damai Gara-gara Masterchef
Terkuak dugaan penyebab Chef Juna Rorimpandey berseteru dengan sopir truk di jalan tol. Awalnya bakal berdamai.
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak dugaan penyebab Chef Juna Rorimpandey berseteru dengan sopir truk di jalan tol.
Diketahui video yang merekam momen saat Chef Juna adu mulut dengan sopir truk beredar viral di media sosial.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @andruwhite_ pada Minggu (11/2/2024).
Berdasarkan keterangan dalam video itu, peristiwa cekcok ini terjadi di Gerbang Tol Pondok Ranji, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Penyebab perseteruan itu diduga gara-gara, Chef Juna tidak terima mobilnya nyaris diserempet oleh truk tersebut.
"Diduga sopir truk dan mobil yang dikendarai Chef Juna saling pepet," tertulis dalam narasi video tersebut.
Dalam video, nampak Chef Juna yang memakai baju kotak-kotak berwarna abu-abu menghampiri sopir truk.
"Lu pepet-pepet gua tadi," kata Chef Juna pada sopir truk.
"Ya terus? Nyerempet enggak?" timpal sopir truk tersebut.
Chef Juna merasa, sopir truk tersebut berperilaku tidak menyenangkan ketika ia beri teguran secara baik-baik.
"Ya tapi gua tegur baik-baik lo ngehe," ujar Chef Juna.
"Kata siapa ngehe?" jawab sopir truk.
Lantas, Chef Juna pun mengeluarkan ponselnya untuk merekam wajah sopir truk.
Aksi saling rekam pun terjadi di antara keduanya.
Kemudian, sopir truk itu mengenali wajah Chef Juna yang sering berlalu-lalang di layar kaca.
Salah satunya program Masterchef Indonesia, Chef Juna berperan sebagai jurinya.
Sopir truk tersebut lalu meminta maaf kepada Chef Juna.
"Ini Masterchef kan?" kata sopir truk itu sambil tertawa.
"Ya udah karena lu Masterchef gua sering nonton, gua minta maaf," lanjutnya.
Keduanya pun melakukan hand bump sebagai tanda perdamaian.
"Ya, hati-hati nyetir," ujar Chef Juna sambil menjauh dari sopir truk itu.
Nyaris Damai, Tapi Ribut Lagi
Baru saja bersalaman, keributan pun terjadi lagi antara Chef Juna dan sopir truk tersebut.
Sopir truk ingin Chef Juna juga meminta maaf karena diduga melontarkan kata-kata kasar.
Tetapi, Chef Juna menolak.
"Saya ngapain minta maaf," ujar Chef Juna.
Chef yang terkenal tegas dan dingin itu pun kembali ke mobilnya.
Tidak terima, sopir truk itu menghampiri mobil Chef Juna.
"Gua udah maafin lu," kata Chef Juna.
"Kagak ada, lu enggak maafin gua, lu bilang anj*** sama gua tadi," kata sopir truk itu.
Tetapi, Chef Juna membantah dirinya melontarkan kata-kata kasar.
Ia mengaku hanya menegur sopir truk tersebut.
Keributan pun terus berlangsung.
Tanggapan Training Safety Director
Dilansir dari Kompas.com, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kelakuan ribut di jalan sampai saling pepet merupakan perilaku tidak terpuji.
"Ketika seharusnya di jalan raya kita fokus mengemudi tapi justru melakukan hal lain bahkan sampai dengan melakukan tindakan tidak terpuji," ucap Sony.
Sebagai pengguna jalan, sebaiknya tidak perlu meladeni kelakuan pengemudi yang agresif sampai berujung ribut.
"Itu masuk kategori gangguan eksternal yang bisa memicu emosi kalau kita tidak mampu mengatur dengan benar," tutur Sony.
"Gangguan eksternal tersebut terjadi bisa akibat kesalahan dari kedua belah pihak," tambahnya.
Menurut Sony, jika apes dan menemui pengemudi yang agresif sampai mengajak ribut di jalan, lebih baik intropeksi diri.
Jika memang merasa sempat melakukan kesalahan, segera beri gestur tangan dan meminta maaf.
"Cara menyikapinya kontrol emosi dan intropeksi diri. Setelah minta maaf, pasti konflik bisa dihindari," ucap Sony.
Perlu diingat, tujuan utama di jalan adalah agar bisa selamat sampai tujuan. Bukan tempat siapa yang benar dan salah.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.