Gara-gara Berbeda Pilihan Presiden, Menantu Diusir Sang Mertua di Rangkasbitung

TRIBUNJAKARTA.COM - Gara-gara berbeda pilihan presiden 2024, hubungan keluarga pun retak. 

Seorang menantu diusir oleh sang mertua di rumah lantaran perkara pilihan presiden yang tak sama. 

Kejadian itu viral di media sosial. 

Dalam tayangan video yang beredar, tampak seorang ibu mengenakan kaos bergambar Prabowo-Gibran, menenteng sebuah kardus dan membantingnya di dekat seorang pria. 

Pria tersebut merupakan menantunya. 

Ibu mertua itu mengomeli pria tersebut sembari menunjuk-nunjuk menggunakan bahasa Sunda Banten.

Ia meminta menantunya memasukkan baju ke dalam kardus dan pergi dari rumah. 

Dalam narasi yang beredar, pemicu pertikaian itu karena sang mertua, yang dikabarkan fanatik mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak menyukai menantunya yang memilih paslon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

Penjelasan menantu

Sang menantu, Ozy membenarkan pertikaian tersebut. 

Ia mengatakan peristiwa itu terjadi di rumahnya di kawasan Rangkasbitung, Banten. 

"Iya benar, karena saya dukung 01 (Anies-Muhaimin). Karena beda pilihan dengan keluarga. Keluarga semua pilih dan dukung 02 Prabowo-Gibran," kata pria yang bekerja sebagai sopir mobil barang tersebut kepada TribunJakarta.com. 

Ozy menjelaskan awal dirinya diusir ketika keluarga melihat di tv hasil hitung cepat (quick count) pada Rabu (14/2/2024) kemarin, yang menyebut bahwa Prabowo-Gibran unggul. 

Sontak mertua Ozy langsung emosi dengannya. 

"Setelah lihat di TV hasil quick count Prabowo-Gibran unggul di situ langsung pada emosi," tambahnya. 

Istri Ozy tak berani membela sang suami karena takut dengan mertua.