Pemilu 2024

Penghitungan Suara DPD DKI Versi KPU Pukul 11.00: 4 Nama Diprediksi Lolos, Ada Istri Eks Gubernur

Istri eks Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot diprediksi lolos sebagai anggota DPD RI Provinsi DKI, siapa tiga nama lainnya?

|
Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Happy Farida Djarot dan penghitungan suara versi KPU RI pukul 11.00 WIB, Kamis (15/2/2024). Istri eks Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot diprediksi lolos sebagai anggota DPD RI Provinsi DKI, siapa tiga nama lainnya? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Istri mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida Djarot atau Happy Djarot diprediksi lolos ke Senayan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DKI Jakarta.

Terdapat tiga nama lain yang diprediksi lolos ke Senayan yakni Dailami Firdaus, Fahira Idris dan Reny Halida.

Diketahui, Anggota DPD dari setiap provinsi ditetapkan sebanyak empat orang.

Jumlah seluruh Anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah Anggota DPR.

Keanggotaan DPD diresmikan dengan Keputusan Presiden.

Empat nama yang diprediksi lolos ke Senayan itu berdasarkan hitung suara DPD RI asal DKI Jakarta pada Pemilu 2024 versi KPU RI pukul 11.00 WIB, Kamis (15/2/2024).

KPU RI masih terus melakukan rekapitulasi penghitungan suara untuk DPD RI Provinsi DKI Jakarta.

KPU telah menghitung suara 12880 dari 30.766 TPS atau 41,86 persen.

Empat nama tersebut yakni:

  • Dailami Firdaus: 67.435 (10,38 persen)
  • Happy Djarot: 52.960 (8/12 persen)
  • Fahira Idris: 47.323 (7,26 persen)
  • Renny Halida: 41.348 (6,39 persen)

1. Happy Farida Djarot

Happy Farida Djarot, istri mantan Gubenur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI Perwakilan DKI Jakarta.
Happy Farida Djarot, istri mantan Gubenur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI Perwakilan DKI Jakarta. (Instagram @happydjarot)

Happy Farida adalah istri dari Ketua DPP PDIP sekaligus mantan Gubenur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Happy Farida merupakan ibu tiga anak dari pernikahannya dengan Djarot Saiful Hidayat.

Ia menikah dengan Djarot Saiful Hidayat pada 1999 dan telah dikaruniai tiga anak.

Perempuan berusia 53 tahun tersebut diketahui merupakan sarjana Administrasi Bisnis.

Selama menemani karier politik suami, Happy Farida mengaku dirinya sempat dikira anak pertama hingga istri muda Djarot Saiful Hidayat lantaran dianggap masih muda dan cantik.

Ketika ia menyatakan resmi mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPD RI dan kelak terpilih, ia akan memperjuangkan perbaikan bagi warga Jakarta dalam berbagai aspek kehidupan.

Happy sendiri mengaku cukup memahami mengenai persoalan yang dihadapi warga DKI Jakarta tersebut.

Lantaran ia yang sudah lama mendampingi Djarot sejak suaminya itu menjadi anggota DPRD Jawa Timur, Wali Kota Blitar dua periode, anggota DPR RI, Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 hingga Gubernur DKI Jakarta periode 2017.

2. Fahira Idris

Anggota DPD RI, Fahira Idris menyambangi kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Lenteng Agung, Jagakarsa pada Minggu (3/11/2019).
Anggota DPD RI, Fahira Idris menyambangi kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Lenteng Agung, Jagakarsa pada Minggu (3/11/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Fahira Idris yang lahir pada 20 Maret 1968 merupakan seorang politikus, pengusaha dan aktivis.

Fahira memimpin beberapa perusahaan lainnya, termasuk usaha parsel dan bunga.

Dikutip dari fahiraidris.id, Fahira Fahmi Idris merupakan senator atau DPD RI dari DKI Jakarta.

Di DPD RI, Fahira menjabat sebagai Ketua Komite III DPD RI, Anggota BAP DPD RI, dan Anggota Tim Pansus Tatib DPD RI.

Fahira adalah jebolan Magister Hukum Bisnis Universitas Pajajaran, Bandung (2010 – 2013), dan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Jakarta (1987 – 1995).

Dirinya juga jebolan The London School of Flowers, England (1995).

3. Dailami Firdaus

Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, SH., LL.M., MBA. atau lebih akrab disapa Dailami, lahir 12 Desember 1964, adalah seorang pengusaha, politikus, sekaligus merupakan Wakil Rektor II Universitas Islam As – Syafi’iyah Jakarta.

Dailami menjadi Senator DPD RI Provinsi DKI Jakarta yang terpilih dengan perolehan suara sebesar 376.164 suara, menggantikan Senator Sabam Sirait yang meninggal dunia pada 29 September 2021.

Kakeknya Almarhum KH Abdullah Syafi’i serta Ibundanya Almarhumah Hj Tuty.

4. Reny Halida

Reny Halida (kerudung) eks hakim penyunat hukuman Jaksa Pinangki yang kini menjadi bacalon DPD RI. Ia dan timsesnya sempat bersitegang dengan Komisioner KPU DKI Jakarta lantaran tak diperbolehkan mendaftar di hari Jumat (12/5/2023).
Reny Halida (kerudung) eks hakim penyunat hukuman Jaksa Pinangki yang kini menjadi bacalon DPD RI. Ia dan timsesnya sempat bersitegang dengan Komisioner KPU DKI Jakarta lantaran tak diperbolehkan mendaftar di hari Jumat (12/5/2023). (Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra)

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, Reny Halida rupanya merupakan bekas hakim.

Nama lengkapnya yakni Reny Halida Ilham Malik.

Hal itu juga terkonfirmasi dengan tulisan di jaket hijau yang dikenakan para timses Reny Halida.

Nama Reny Halida menjadi sorotan kala dia mengkorting hukuman kepada jaksa Pinangki Sirna Malasari

Bersama Muhammad Yusuf, Haryono, Singgih Budi Prakoso dan Lafat Akbar, Reny Halida menyunat vonis jaksa Pinangki dari 10 tahun menjadi 4 tahun penjara.

Diketahui, saat itu jaksa Pinangki terlibat kejahatan berlapis yakni suap dan pencucian uang.

Jaksa Pinangki menerima suap dari buronan koruptor kelas kakap Djoko Tjandra.

Selain itu, Reny Halida nampaknya memang hobi menyunat hukuman.

Diantaranya, dalam pengurangan vonis pembobol Jiwasraya yaitu Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Asuransi Jiwasraya, Syahmirwan.

Reny Halida juga menganulir hukuman penjara seumur hidup pembobol Jiwasraya, Joko Hartono Tirto menjadi 18 tahun penjara.

Termasuk mantan Direktur Keuangan Hary Prasetyo, dari penjara seumur hidup menjadi 20 tahun penjara.

Tak hanya itu, Reny Halida juga menyunat hukuman mantan Dirut Jiwasraya, Hendrisman Rahim.

Awalnya, Hendrisman dihukum penjara seumur hidup tapi vonis Hendrisman disunat menjadi 20 tahun penjara.

Nama Reny Halida kembali pernah jadi sorotan kala dia mendaftar sebagai calon hakim agung tahun 2021 silam tetapi gagal saat tes di Komisi Yudisial.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved