Viral di Media Sosial

Pesan Titiek Soeharto ke Prabowo 9 Tahun Lalu Jika Terpilih Jadi Presiden, Kini Hampir Jadi Nyata

Sembilan tahun lalu Titiek Soeharto ternyata pernah memberi pesan kepada Prabowo Subianto jika menjadi Presiden RI.

INSTAGRAM/@tututsoeharto
Sembilan tahun lalu Titiek Soeharto ternyata pernah memberi pesan kepada Prabowo Subianto jika menjadi Presiden RI. Kini akan menjadi nyata. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sembilan tahun lalu Titiek Soeharto ternyata pernah memberi pesan kepada Prabowo Subianto jika menjadi Presiden RI.

Pesan tersebut disampaikan Titiek Soeharto saat diwawancara Aiman di Kompas TV, pada Juli 2014.

Namun mulanya Titiek Soeharto menyebut dirinya dan Prabowo Subianto tidak berpisah tepat di tahun 1998.

Saat ditanya lebih jauh soal perpisahannya, Titiek Soeharto memilih bungkam.

"Enggak 98 (pisahnya), sesudah itu. Kami memang berpisah yaudah titik," kata Titiek Soeharto.

"Kita enggak perlu cerita ke orang-orang kan," imbuhnya.

Titiek Soeharto lalu mengaku bersyukur jika Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden.

Ia akan selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada mantan suaminya itu.

Titiek Soeharto buka suara terkait kemungkinan rujuk dengan Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan Titiek Soeharto saat wawancara dengan Aiman di Kompas TV, pada 25 Juli 2014.
Titiek Soeharto buka suara terkait kemungkinan rujuk dengan Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan Titiek Soeharto saat wawancara dengan Aiman di Kompas TV, pada 25 Juli 2014. (YouTube Kompas TV)

"Kalau jadi presiden ya Alhamdulillah, kami akan selalu mendukung," ucap Titiek Soeharto.

"Mendoakan agar semaunya lancar, dan diberi kesehatan," imbuhnya.

Titiek Soeharto lalu berpesan jika terpilih sebagai presiden, Prabowo Subianto harus menjalan tugasnya dengan baik.

"Diberi hidayah agar bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya," ujar Titiek Soeharto.


Kini Akan Jadi Nyata?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus melakukan perhitungan suara secara real count untuk pemilihan presiden dan wakil presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Berdasarkan data terakhir yang diperbarui KPU, hingga Kamis (15/2/2024) pukul 09.00 WIB, jumlah suara yang masuk sebanyak 61.589 dari 140.457 TPS atau 43,85 persen.

Dilansir dari situs pemilu2024.kpu.go.id, berikut hasil perolehan suara sementara untuk masing-masing pasangan nomor (paslon) calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres):

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 1.311.770 suara atau 31,81 persen.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 2.355.799 suara atau 57,13 persen.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 455.761 suara atau 11,05 persen.

Hasil dari KPU ini bukanlah hasil akhir.

Sebab KPU masih akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (14/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Sementara itu, penetapan hasil Pemilu 2024 dilakukan paling lambat tiga hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved