Aksi Unik Gubernur Kaltara Gunduli Kepala Usai Prabowo Unggul di Quick Count, Singgung soal Janji
Gubernur Kaltara gunduli rambutnya usai Prabowo-Gibran unggul di quick count. Ia mengaku menggunduli rambut adalah nazar yang pernah ia janjikan.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ada saja cerita tentang Pemilu 2024.
Setelah geger warga di Rangkasbitung diusir mertua gara-gara coblos Anies, kini Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang, membagikan cerita dirinya yang menggunduli rambut usai pasangan Prabowo-Gibran unggul sementara menurut hasil hitung cepat atau quick count.
Aksi ini dilakukan Zainal setelah dirinya nyoblos di TPS tanggal 14 Februari 2024 lalu.
Menurut Zainal, tindakan ini dilakukan untuk menepati janji yang sebelumnya ia buat.
Sebelum pemilu berlangsung, Zainal mengaku sempat memiliki nazar untuk menggunduli rambut jika Prabowo-Gibran menang dalam perolehan suara.
Sebagai informasi, sejumlah lembaga survei melakukan hitung cepat atau quick count atas perolehan suara tiga calon presiden dan wakil presiden usai pencoblosan Pilres 2024 sejak tanggal 14 Februari 2024 sore.
Hasilnya menurut hitung cepat beberapa lembaga survei, pasangan Prabowo-Gibran unggul sementara.
Zainal yang saat itu menonton hasil hitung cepat di sebuah kafe pasca pencoblosan bersama simpatisan paslon nomor urut 2, langsung memanggil tukang cukur untuk menunaikan janjinya.
"Menggundul rambut itu sama dengan buang sial, membuang hal-hal yang tidak baik. Sama kalau kalau kita umrah, naik haji, ada tahallul potong gundul,’’ kata Zainal, dikutip dari Kompas.com.
Diibaratkan Zainal, menggunduli rambut merupakan tindakan buang sial.
Bahkan, tindakan ini tak hanya dilakukan oleh Zainal seorang.
Kata Zainal, ia bersama beberapa orang terdekatnya kompak membabat habis rambut di kepalanya usai Prabowo-Gibran unggul di quick count.
‘’Ada sekitar tiga puluhan orang yang gundul bareng saya. Asisten saya dan orang orang di Rujab (Rumah Jabatan) semua gundul,’’ujarnya.
Meski hasil quick count itu masih bersifat sementara, Zainal meyakini bahwa kasih perolehan suara versi KPU tidak akan berbanding jauh.
Ia pun yakin, Prabowo-Gibran akan unggul dalam Pilpres kali ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.