Pemilu 2024
"Bukan Stres Lagi" Psikiater RSUD Sumbawa Kuak Warga Jakarta Depresi Berat Teriak Tak Bisa Nyoblos
Psikiater RSUD Sumbawa, Komang Triana Arya mengungkapkan warga Jakarta yang mengalami depresi berat gara-gara tidak bisa mencoblos pada Pemilu 2024.
|
Editor:
Ferdinand Waskita Suryacahya
Istimewa
Ilustrasi depresi. Psikiater RSUD Sumbawa, Komang Triana Arya mengungkapkan warga Jakarta yang mengalami depresi berat gara-gara tidak bisa mencoblos pada Pemilu 2024.
“Ketika gangguan jiwa berat, pasien tidak bisa bedakan kenyataan dan imajinasi (khayalan),” tegasnya.
Ia memaparkan, pasien yang mengalami gangguan jiwa di RSUD Sumbawa cenderung meningkat. Hal itu bisa semakin bertambah pasca-pemilu 2024.
“Dalam satu bulan bisa ratusan pasien kami tangani. Kami juga belum tahu apakah ada peningkatan pas momen pemilu ini pasien karena hari pencoblosan baru dua hari selesai, tapi kemungkinan besar alami peningkatan,” pungkasnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Warga Jakarta di Sumbawa, Teriak-teriak dan Depresi Berat Karena Tak Bisa Nyoblos, Masih di RS
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.