Kontroversi Lurah Ancol

Sebelum Mogok Massal, Ada Petugas PPSU Ancol Dipecat Lurah Gara-gara Tak Masuk Lebih 10 Hari

Lurah Ancol B. Saud Maruli Manik mengungkapkan ada petugas PPSU yang dipecat sebelum adanya aksi mogok kerja pasukan oranye, Senin (19/2/2024).

|

Saud mengklaim maksud dari ucapannya untuk mengimbau para petugas PPSU berhenti merokok.

"Saya jelaskan ya, jadi bahasa itu saya sampaikan di saat pembinaan PPSU. Pembinaan itu saya berikan kepada PPSU, bagi yang merokok agar berhenti merokok, lebih baik duitnya ditabung untuk anak istri. Kita supaya tidak miskin karena kebutuhan sekarang harga semakin meningkat," ucap Saud.

Ia tidak menampik ada kata-kata miskin saat memberikan pernyataan tersebut kepada para petugas PPSU.

Namun, Saud mengaku tak ada maksud menghina para petugas kebersihannya itu.

Sementara itu, terkait ucapan miskin yang dilontarkan Sekretaris Kelurahan Ancol, Saud menjelaskan hal tersebut hanyalah candaan.

"Kemudian bahasanya Pak Sekkel, itu terlontar tanpa sengaja dalam keadaan bercanda. Karena di saat itu kita lagi ada pembagian kupon pangan murah dari Food Station, di saat dibagi kupon ternyata mereka tidak bawa duit," ucap Saud.

"Jadi Pak Sekkel itu ya namanya akrab sama PPSU, dia jawab gini sambil bicara, miskin amat, tapi dibagi uang, dikasih uang pinjam. Bukan mengatakan kamu miskin, bukan begitu," sambung dia.

Saud menganggap apa yang dikatakannya bukan sebuah kesalahan.

Ia pun enggan meminta maaf kepada petugas PPSU atas ucapannya yang membuat para pasukan oranye mogok kerja Senin hari ini.

"Bukan nggak mau (minta maaf). Saya merasa tidak melakukan salah, itu aja. Itu kan pembinaan umum, saya sampaikan nasehat, saya menasehati kok. Itu aja kok," tutupnya.

Petugas PPSU Mogok Kerja

Diberitakan sebelumnya, puluhan petugas PPSU Kelurahan Ancol menggelar aksi banting sapu dan mogok kerja di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (19/2/2024) pagi.

Aksi mogok kerja ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada Lurah Ancol Saud Maruli Manik dan Sekretaris Kelurahan Ancol Kenny Hutagaol yang dinilai sering menghina para pasukan oranye tersebut.

Para petugas PPSU ini kerap kali dihina dengan sebutan miskin oleh atasan mereka tersebut.

Pantauan di lokasi, puluhan petugas PPSU tersebut berkumpul tanpa menggunakan seragam.

Masing-masing dari mereka juga datang sambil membawa sapu ijuk yang kemudian dibanting ke jalanan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved