Viral di Media Sosial

Vincent Rompies Sebut Bully Itu Katrok bin Culun, Kini Anaknya Jadi Pelaku Bully Siswa di Tangsel

Vincent Rompies pernah meluapkan kebenciannya itu saat sedang membawakan acara bersama Deddy Mahendra Desta di acara Tonight Show. 

|
Istimewa
Vincent Rompies sempat mengatakan dirinya membenci kasus perundungan tapi kini anaknya menjadi pelaku bully di Binus School Serpong. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus perundungan terhadap seorang siswa terjadi di Binus School Serpong, Tangerang Selatan. 

Sekelompok siswa yang tergabung ke dalam 'Geng Tai' melakukan kekerasan fisik terhadap juniornya di sekolah tersebut. 

Diduga salah satu pelaku siswa yang melakukan bully terhadap korban merupakan anak dari artis, Vincent Rompies

Pihak Binus School Serpong membenarkan bahwa salah satu pelaku yang terlibat merupakan anak Vincent. 

Sementara itu, Vincent Rompies sendiri belum memberikan penjelasan terkait kasus perundungan yang menyandung sang anak. 

Diketahui, mantan bassis dari Club Eighties tersebut sempat membenci aksi perundungan

Ia pernah meluapkan kebenciannya itu saat sedang membawakan acara bersama Deddy Mahendra Desta di acara Tonight Show. 

Kala itu, Vincent dan Desta tengah mewawancarai penyanyi, Danar Widianto. 

"Tapi terlepas dari itu semua, pembullyan sekali lagi, ah itu salah satu hal yang katrok banget. Menurut gue sih sekarang paling culun, yang paling mendasar adalah pembullyan," kata Vincent. 

Tak hanya sekali, Vincent pernah mengumpat dengan keras ketika mewawancarai komika, Dani Aditya di acara serupa. 

Emosi Vincent seketika memuncak ketika mendengar cerita pembullyan yang dialami Dani. 

Vincent langsung berteriak kata umpatan ke arah kamera. 

Tengah didalami polisi

Kasus perundungan itu ramai diperbincangkan khalayak luas di akun media sosial X, dulu Twitter pada Senin (19/2/2024). 

Unggahan itu menyebutkan bahwa perundungan dilakukan oleh sekelompok siswa senior terhadap anggota barunya. 

Dalam narasi yang beredar, sekelompok siswa itu bernama Geng Tai. 

Sebuah video berdurasi 41 detik terkait perundungan tersebut juga viral di media sosial. 

Video itu menayangkan sebanyak empat orang sedang berdiri. 

Mereka ditonton oleh lebih dari lima orang di sekitar lokasi.

Seorang remaja berkacamata terlihat berdiri di depan dua remaja lainnya. 

Seakan dua remaja tersebut menjaga dirinya dari belakang. 

Celana remaja berkacamata itu dipelorotkan hingga kaki. 

Dia pun, yang menjadi sasaran bully, dicekik hingga didorong. 

Pihak Polres Tangerang Selatan telah menerima laporan tersebut dan kini masih melakukan pendalaman. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved