Ramadan 2024
H-3 Nisfu Syaban 2024: Segera Bayar Puasa Qadha, Ini Solusi Jika Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan
Jelang Nisfu Syaban, jangan lupa bayar puasa qadha, simak solusi jika lupa jumlah utang puasa Ramadan tahun lalu.
TRIBUNJAKARTA.COM - Beberapa hari lagi umat Islam akan memperingati Nisfu Syaban 1445 H.
Datangnya malam Nisfu Syaban menjadi tanda, bahwa tidak lama lagi umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadan 2024.
Tahun ini, malam Nisfu Syaban diperkirakan jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Pada bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Sebelum Ramadan, ada baiknya bagi muslim yang masih memiliki utang puasa tahun lalu segera menggantinya dengan pausa qadha.
Semakin cepat membayar utang puasa, tentu akan semakin baik. Terlebih jika utang puasa bisa lunas sebelum Nisfu Syaban.
Bagi muslim yang ingin melaksanakan puasa qadha untuk membayar utang puasa, berikut bacaan niatnya.

Niat Puasa Qadha
Puasa Qadha adalah puasa yang dilaksanakan seseorang untuk mengganti puasa yang ditinggalkannya pada Ramadan.
Hukum melaksanakan puasa qadha adalah wajib, bagi orang yang karena alasan syar'i tidak berpuasa di bulan Ramadan.
Nama lain puasa qadha adalah puasa untuk membayar utang puasa atau puasa pengganti utang puasa Ramadan.
Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, Puasa Qadha atau membayar utang puasa Ramadan harus lebih diutamakan untuk dikerjakan terlebih dahulu baru melaksanakan puasa Syawal.
Berikut ini niat Puasa Qadha atau bayar utang puasa Ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.
Doa Buka Puasa
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah
Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"
Artinya :
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Solusi Lupa Jumlah Utang Puasa
Tak sedikit muslim yang lupa jumlah utang puasa Ramadan mereka, lantaran sudah berbulan-bulan berlalu.
Lantas, jika hal ini terjadi apa yang harus dilakukan?
Melansir tayangan YouTube Tribunnews Tanya Ustaz, Dr Widodo selaku akademisi muslim dari IAIN Surakarta memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
Menurut Widodo, jika kita lupa jumlah utang puasa tahun lalu baiknya kita mengambil jumlah terbanyak yang bisa di-qadha.
"Baiknya kita mengambil beban yang lebih banyak."
"Misal kita ragu-ragu punya utang puasa 7 atau 8 hari, maka kita mengambil yang 8 hari," terang Dr Widodo.
Hal itu dilakukan untuk menanggulangi apabila puasa qadha yang kita lakukan ternyata kurang dari jumlah utang puasa yang seharusnya dibayarkan.
"Karena kita akan merasa yakin dengan itu, kita menutup yang 7 sekaligus yakin dengan yang 8 hari," terangnya.
Lebih lanjut Dr Widodo menyatakan sebaiknya kita memiliki catatan utang puasa Ramadan.
Hal itu untuk mencegah lupa atau ragu-ragu dalam mengingat utang puasa Ramadan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.