Kontroversi Lurah Ancol

Lurah Sudah Minta Maaf, Reaksi Petugas PPSU Ancol yang Dihina Miskin: Yah, Manusiawi

Ditemui secara terpisah, petugas PPSU Ancol, Marhadi, membenarkan bahwa atasannya tersebut sudah meminta maaf. 

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Lurah Ancol Saud Maruli Manik telah meminta maaf kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) karena perkatannya yang menyakiti hati. 

Sebelumnya, Saud enggan meminta maaf kepada anak buahnya ke kelurahan tersebut. 

Ia merasa dirinya hanya memberikan nasihat kepada pasukan oranye itu. 

"Bukan nggak mau (minta maaf). Saya merasa tidak melakukan salah, itu aja. Itu kan pembinaan umum, saya sampaikan nasihat, saya menasihati kok. Itu aja kok," kata Saud kepada TribunJakarta.com, Senin siang.

Kejadian itu bermula ketika Saud tengah melakukan pembinaan terhadap para petugas PPSU di Ancol

Namun, cara menjelaskan Saud agar anak buahnya untuk berhenti merokok dan fokus menabung dianggap membuat mereka tersinggung. 

Ucapan Saud ternyata diterima pasukan oranye sebagai penghinaan karena ada sebutan miskin saat memberikan pembinaan. 

Namun, Saud membantah bahwa sebutan miskin ditujukan untuk menghina petugas PPSU

Saud menambahkan, kata "miskin" yang dia gunakan adalah bagian dari pembinaan. 

"Pembinaan itu saya berikan kepada PPSU, bagi yang merokok agar berhenti merokok, lebih baik duitnya ditabung untuk anak istri. Kita supaya tidak miskin karena kebutuhan sekarang harga semakin meningkat," katanya.

"Wajar dong saya ngomong begitu, karena sekarang harga-harga meningkat, gaji naik Rp 5 juta," sambung Saud lagi.

Pengakuan petugas PPSU

Saud kini sudah meminta maaf kepada anak buahnya itu atas ucapannya setelah dilakukan mediasi antara kedua pihak. 

Ditemui secara terpisah, petugas PPSU Ancol, Marhadi, membenarkan bahwa atasannya tersebut sudah meminta maaf. 

Menurutnya, tindakan tersebut manusiawi dilakukan oleh seseorang. 

"Pak Lurahnya udah minta maaf ke anggota PPSU, ya namanya manusiawi, minta maaf, gitu aja," ujar Marhadi, salah satu petugas PPSU, saat ditemui di dekat gerbang Tol Ancol Timur pada Rabu (21/2/2024) dilansir Kompas.com.

Kolase foto Lurah Ancol B. Saud Maruli Manik dengan petugas PPSU Ancol. Saud ogah minta maaf ke petugas PPSU yang mogok kerja lantaran marah karena merasa dihina miskin.
Kolase foto Lurah Ancol B. Saud Maruli Manik dengan petugas PPSU Ancol. Saud ogah minta maaf ke petugas PPSU yang mogok kerja lantaran marah karena merasa dihina miskin. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Marhadi dan rekan-rekan PPSU lainnya pun sudah kembali bekerja setelah sempat menggelar aksi mogok kerja akibat perkataan lurah tersebut. 

"Alhamdulillah udah kerja, udah dimediasi, setelah mediasi langsung bekerja, siapa aja yang mau bekerja ya bekerja. Kalau enggak mau, ya silakan, terserah," kata Marhadi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved