Viral di Media Sosial

Bukan Cuma 8 Orang, Sahabat Korban Geng Anak Vincent Rompies Sebut Pelaku Bully Sadis Ada Belasan

Pelaku perundungan terhadap korban yang merupakan siswa Binus School Serpong, Tangerang Selatan, tak hanya berjumlah 8 orang.

|
Media sosial X atau Twitter
Aksi perundungan yang terjadi oleh kelompok siswa di Binus School Serpong, diduga ada keterlibatan anak artis VR. 

Doa dan dukungan kami tertuju untuk korban dan keluarga.

BINUS SCHOOL menerapkan Zero Tolerance Policy terhadap tindakan kekerasan baik secara fisik, psikis maupun emosional.

Kami mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah, yang bertentangan
dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah.

Menghadapi insiden ini, kami selaku pihak sekolah memprioritaskan perhatian dan upaya kami untuk mendukung pemulihan korban secara fisik, psikis maupun emosional, serta seluruh murid sekolah yang ikut terdampak.

Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung transparansi dalam insiden ini, izinkan kami menyampaikan fakta-fakta utama terkait insiden tersebut, sebagai berikut:

1. Insiden kekerasan yang dialami oleh siswa kami dilakukan oleh sejumlah siswa lainnya, yang terjadi di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah.

2. Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas BINUS SCHOOL. Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras.

3. Mengingat insiden ini telah berada di ranah hukum, kami berkomitmen untuk kooperatif membantu segala proses investigasi dari pihak berwajib.

Pembawa acara Vincent Rompies pernah mengadang-gadang anak sulungnya akan kuliah di luar negeri. Tapi kini tertunda setelah anaknya terlibat kasus bullying?
Pembawa acara Vincent Rompies pernah mengadang-gadang anak sulungnya akan kuliah di luar negeri. Tapi kini tertunda setelah anaknya terlibat kasus bullying? (Tangkapan layar di X)

4. Menyadari bahwa insiden ini melibatkan anak-anak di bawah umur, kami memohon pengertian dari seluruh publik terhadap posisi sekolah untuk tidak dapat membagikan detail terkait privasi baik korban maupun semua yang terlibat dalam insiden ini.

Sekali lagi kami menekankan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan segala bentuk kekerasan. Fokus utama sekolah saat ini adalah untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh korban dan
keluarga.

Sebagai Home for Learning, kami berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh murid kami sehingga dapat tumbuh bersama menjadi individu yang lebih baik."

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved