Detik-detik Ketua KPPS di Sunter Meninggal, Armand Tidur Ngorok hingga Tak Respon Dibangunkan Anak
Dini hari, anak Armand sempat mendengar suara ngorok ayahnya yang sudah tidak respon ketika dibangunkan, Senin (21/2/2024).
TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap detik-detik Armand, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 121, RT 01 RW 07, Sunter Agung, Jakarta Utara meninggal dunia diduga kelelahan setelah bertugas dalam Pemilu 2024.
Dini hari, anak Armand sempat mendengar suara ngorok ayahnya yang sudah tidak respon ketika dibangunkan, Senin (21/2/2024).
Buru-buru Armand dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Warga pun tak menyangka kepergiaan Armand begitu cepat dan mendadak.
Padahal sebelumnya, Armand terlihat sehat dan sangat aktif.
Armand melakukan segudang aktivitas, termasuk bertugas dalam Pemilu 2024.
"Keadaannya baik-baik aja, sangat baik. Aktif banget dan bertanggung jawab. Bahkan sampai kami serahkan LPJ ke Kelurahan, dia yang antar. Pas Sabtu, saya lihat dia cuci pakaian siang hari," kata Tini ditemui di kediaman mendiang Armand, Rabu (21/2/2024).
Pada Minggu (18/2/2024), Armand dilarikan ke RSUD Koja karena tak sadarkan diri ketika dibangunkan anaknya.
"Nah, pas minggu pagi jam 03.00 WIB dini hari, masuk ke RSUD Koja. Awalnya anaknya dengar dia ngorok. Dibangunin enggak sadar-sadar. Terus sempat dipanggil bidan untuk pertolongan pertama, tapi enggak ada respons. Subuh itu juga dibawa ke RSUD Koja," jelas Tini.
Tini menduga kondisi Armand yang lelah setelah mengawal Pemilu 2024 dan keterlambatan penanganan dokter menjadi penyebab ayah satu anak itu meninggal dunia.

"Di sana mungkin penanganan agak telat. Itu hari Minggu. Karena di sana dokter jaga kurang. Ditambah kondisi Pak Armand yang terlihat kelelahan sejak Pemilu, urus ayah sakit, bolak-balik, jadi mungkin lelah," ucap Tini.
Tini menyebut Armand juga memiliki riwayat penyakit darah tinggi.
"Minggu sore kami sempat jenguk, tapi enggak ada respons juga. Dia seperti tidur dan ngorok. Mendiang ada riwayat darah tinggi juga kata dokter," lanjutnya.
Armand mengembuskan napas terakhir pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. J
enazah Armand lalu dibawa ke Yogyakarta untuk dimakamkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.