UT Jakarta

UT Jakarta Ungkap Alasan Rutin Gelar Seminar Akademik di Rangkaian Acara Wisuda

Universitas Terbuka (UT) Jakarta memiliki tradisi menggelar seminar akademik yang berlangsung satu hari jelang acara wisuda.

|
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Direktur UT Jakarta, Edward Zubir saat memberikan sambutan di acara seminar akademik bertajuk “Akselerasi Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Mewujudkan Generasi Adaptif, Cerdas dan Berkarakter” dalam rangkaian wisuda, Sabtu (24/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Universitas Terbuka (UT) Jakarta memiliki tradisi menggelar seminar akademik yang berlangsung satu hari jelang acara wisuda.

Kali ini, seminar akademik mengangkat tema “Akselerasi Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Mewujudkan Generasi Adaptif, Cerdas dan Berkarakter” yang digelar di gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe.

Acara ini dihadiri oleh sebanyak 1.448 calon wisudawan lantaran seusai seminar mereka akan menggelar gladi bersih untuk wisuda esok hari.

Direktur UT Jakarta, Edward Zubir menjelaskan tujuan digelar seminar akademik untuk memberikan wawasan kepada para wisudawan yang akan memasuki fase baru kehidupan mereka setelah mendapatkan gelar di UT Jakarta.

"Kita tahu bahwa Indonesia akan menuju generasi emas sehingga kita perlu mengingatkan mahasiswa apa sih yang harus mereka lakukan setelah selesai kuliah ini.

Meski sudah mendapatkan kompetensi yang baik dari UT Jakarta, tetapi kita kan harus mengetahui langkah konkritnya seperti apa," kata Edward.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UT Jakarta, Dr. Drs. Karjono Atmoharsono, S.H., M.Hum saat membagikan pengalamannya kepada para calon wisudawan UT Jakarta.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UT Jakarta, Dr. Drs. Karjono Atmoharsono, S.H., M.Hum saat membagikan pengalamannya kepada para calon wisudawan UT Jakarta. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Dalam seminar akademik ini menghadirkan Meuthia Z Rizki yakni selaku pengusaha dan high performance trainer selaku motivator.

Diharapkan, calon wisudawan bisa mendapatkan pencerahan akan perjuangan untuk meraih kesuksesan.

Pasalnya, Edward meyakini kesuksesan tak hanya bermodalkan kemampuan tetapi juga membutuhkan karakter yang kuat.

"Makanya kita undang motivator, praktisi sehingga mereka bisa menceritakan sukses mereka dan tentu saja prosesnya menuju fase itu meskipun ada kegagalan.

kegagalan yang mereka alami kan bisa menjadi pelajaran tanpa harus mereka mengalami," kata Edward.

Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UT Jakarta, Dr. Drs. Karjono Atmoharsono, S.H., M.Hum (Wakil Kepala BPIP) banyak menceritakan bagaimana peran dan kegiatan para alumni untuk menjadi pengayom dan jembatan informasi kepada para lulusan baru, terutama dalam hal informasi pekerjaan.

Selain itu, alumni juga rutin menggelar sejumlah kegiatan sosial.

Termasuk rutin memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa UT yang mengalami kesulitan secara ekonomi.

"Jadi mereka yang sudah kuliah di UT, kemudian mereka kita lihat dari keluarga tidak mampu maka kita prioritaskan untuk diberikan beasiswa," kata dia.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved