Bursa Cagub DKI Memanas: 2 Kader Elit Golkar Bersaing, Modal Pimpin Daerah, Intip Harta Kekayaannya

Bursa cagub DKI Jakarta memanas jelang Pilkada 2024 memanas. Dua kader elit Golkar bersaing berebut tiket DKI Jakarta 1. Intip harta kekayaannya.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Ahmed Zaki Iskandar, Logo Partai Golkar dan Ridwan Kamil. Bursa cagub DKI Jakarta memanas jelang Pilkada 2024 memanas. Dua kader elit Golkar bersaing berebut tiket DKI Jakarta 1. Intip harta kekayaannya. 

“Salah satu yang terkenal mengenai stadion mini di semua kecamatan, DKI saja nggak punya,” kata Baco yang juga menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta ini.

Selain itu, kata Baco, Zaki mampu mengemban amanah selama 10 tahun atau dua periode di Kabupaten Tangerang. Prestasi ini, ungkap dia, tidak mudah diraih oleh orang lain.

“Dia 10 tahun di situ, 10 tahun presiden belum tentu jejeg (tegak lurus) dengan warganya, 10 tahun gubernur belum tentu jejeg dengan warganya. Tapi 10 tahun jadi bupati dan wali kota, segantang pasti sudah tahu semua,” jelasnya.

Baco berpesan kepada Ridwan Kamil agar fokus mengikuti Pilkada di Jabar saja.

Bagi Ridwan Kamil, memperoleh simpati masyarakat setempat tentu lebih mudah dibanding Zaki karena dia pernah menjadi Gubernur Jabar periode 2018-2023.

“Maju terus, pantang mundur untuk dua periode di Jabar,” imbuhnya.

Sedangkan Ahmed Zaki mengakui siap maju menjadi calon Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 setelah menerima mandat dari Ketua Umum Gokar Airlangga.

"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," ujar Zaki dalam wawancara khusus dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).

Sedangkan Ridwan Kamil membenarkan soal mandat partainya bagi dirinya dan Ahmed Zaki.

"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," ungkap Kang Emil, panggilan akrabnya saat ditemui di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).

Kang Emil menambahkan, khusus untuk dirinya, DPP Partai Golkar memberikan dua pilihan antara menjadi calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.

"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI," katanya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menanggapi adanya wacana mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi Bacawapres dari Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo.

Kata dia, Golkar telah merencanakan agar Ridwan Kamil diusung kembali untuk menjadi gubernur kembali.

"Kami di Partai Golkar itu kan sebenarnya sudah punya perencanaan-perencanaan itu ya, dibicarakan sudah sejak lama dan matang. Nah kalau soal Pilpres kami sampai saat ini tidak ada perubahan, belum ada perubahan,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (11/9/2023) dikutip dari YouTube Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved