Didemo Sopir Angkot, Dishub DKI Hentikan Layanan Transjakarta Rute Pulo Gadung - Wali Kota Jakut

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menghentikan sementaran layanan baru Transjakarta rute Pulo Gadung - Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M).

Penghentian sementara layanan baru ini dilakukan setelah adanya protes dari para sopir angkot yang menggelar aksi demo beberapa waktu lalu.

“Sehubungan ada penolakan (sopir) Angkutan Reguler U03 terhadap pembukaan rute 10M, maka rute tersebut dihentikan sementara,” ucap Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo dalam keterangannya, Rabu (28/2/2024).

Meski demikian, Syafrin tak merinci sampai kapan rute baru tersebut bakal dihentikan sementara.

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyebut, pihaknya bersama Transjakarta dan aparat kepolisian masih terus melakukan mediasi dengan para sopir angkot yang menolak rute 10M ini.

“Terhadap Rute 10M itu prinsipnya merupakan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mendapat respon positif dimana jumlah pengguna pada hari pertama cukup tinggi,” ujarnya.

Sebagai informasi, rute baru ini baru mulai beroperasi sejak Kamis (22/2/2024).

Layanan Transjakarta rute Pulo Gadung - Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung ini memiliki 82 titik pemberhentian.

“Penambahan titik pemberhentian ini akan meningkatkan cakupan layanan menjadi 88,95 persen dari sebelumnya 88,8 persen pada Januari 2024,” ucap Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph dalam keterangannya.

Daud menyebut, pembukaan layanan rute Pulo Gadung - Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung (10M) ini merupakan bentuk komitmen Transjakarta dalam menyediakan moda transportasi yang merata bagi seluruh masyarakat.

“Sektor transportasi umum memiliki peran krusial dalam menghubungkan antar wilayah. Melalui konektivitas, mobilitas menjadi mudah,” ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.